News  

Deklarasikan Pilkada Damai 2024 dan Anti Hoaks: Jaga Ruang Digital Tetap Kondusif

Walai.id, JAKARTA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 semakin mendekat dan akan digelar pada 27 November 2024. Sebanyak 545 daerah, terdiri dari 37 provinsi serta 508 kabupaten dan kota, akan menyelenggarakan pesta demokrasi ini.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengajak seluruh elemen untuk menjaga ruang digital tetap aman dan kondusif selama masa kampanye.

Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Anti Hoaks dilakukan pada Kamis, 3/10/2024, di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta.

Dalam kesempatan ini, Menteri Budi Arie mengajak penyelenggara platform digital dan media sosial untuk bekerja sama mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.

Baca Juga :  Pemerintah dan Operator Hadirkan Diskon Paket Internet hingga 50% Selama Mudik Lebaran dan Nyepi 2025

“Mari kita saling bahu-membahu mewujudkan Pilkada yang kondusif, aman, dan damai, demi mewujudkan demokrasi yang bermakna dan berkualitas,” ungkap Budi Arie.

Masa kampanye Pilkada telah dimulai sejak 25 September 2024 dan akan berakhir pada 23 November 2024. Budi Arie mengingatkan pentingnya menjaga dan merawat ruang digital agar tetap demokratis serta kondusif selama masa kampanye ini. Menkominfo juga menekankan pentingnya meningkatkan literasi demokrasi, literasi politik, dan literasi digital masyarakat dengan menjunjung tinggi semangat Pilkada Damai di ruang fisik maupun digital.

Deklarasi ini mencakup tiga komitmen utama, yaitu menjaga ruang digital tetap kondusif dan damai, memberantas segala bentuk konten negatif dan hoaks terkait Pilkada, serta membuka ruang kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, akademisi, dan media untuk mewujudkan Pilkada Damai 2024 secara kolaboratif.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Resmikan Renovasi dan Pembangunan 17 Stadion di Indonesia

Dalam acara ini, Menkominfo Budi Arie bersama Anggota Badan Pengawas Pemilu Totok Hariyono, perwakilan KPU, serta Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Prabu Revolusi, turut membacakan Deklarasi Pilkada Damai 2024. Deklarasi juga melibatkan penyelenggara platform digital seperti Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp, Threads), Google (Google dan YouTube), TikTok, SnackVideo, Telegram, dan Line.

Budi Arie menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, platform digital, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga demokrasi yang bermakna pada Pilkada 2024 ini.