Walai.id, Jakarta – Pemerintah resmi merilis tiga aplikasi tahap pertama untuk mendukung layanan digital nasional, yakni INApas, INAku, dan INAgov.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nezar Patria, menyatakan kesiapan Kementerian Kominfo untuk memberikan yang terbaik dalam mempercepat keterpaduan layanan digital pemerintahan.
“Kementerian Kominfo memberikan yang terbaik dalam kolaborasi dengan ekosistem untuk mewujudkan transformasi digital di sektor pemerintahan,” ujar Nezar Patria dalam konferensi pers usai peluncuran terbatas tahap pertama INApas, INAku, dan INAgov di Kantor INA Digital, Jakarta Selatan, pada Senin (30/09/2024).
Wamenkominfo menyebutkan bahwa peluncuran tahap pertama ini menjadi momentum bersejarah dalam modernisasi birokrasi.
“Dengan rilis terbatas ini, birokrasi kita akan mengalami satu lompatan dalam layanan publik melalui penggunaan platform digital,” jelasnya.
Ia berharap peluncuran tiga aplikasi tersebut menjadi wujud nyata dalam percepatan transformasi digital nasional.
“Kita harapkan transformasi digital ini bisa lebih cepat lagi jalannya,” tambahnya.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
Ketiga aplikasi tersebut memiliki peran masing-masing dalam mendukung layanan digital terpadu.
INApas merupakan layanan identitas digital terpadu yang memungkinkan akses ke berbagai layanan digital pemerintah secara praktis. INAku adalah portal pelayanan publik untuk memudahkan akses masyarakat ke layanan digital pemerintah.
Sementara itu, INAgov menjadi portal administrasi pemerintahan yang memfasilitasi Aparatur Sipil Negara dalam mengakses berbagai layanan administrasi secara efisien.