Walai.id, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menginisiasi acara Peningkatan Kapasitas ASN dalam Manajemen Keprotokoleran di Hotel Four Point by Sheraton Makassar pada Rabu (9/08/2023).
Kegiatan ini, yang diadakan oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Kota Makassar, menampilkan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Agus Fatoni sebagai pembicara utama.
Mengingat peran penting Makassar sebagai tuan rumah berbagai acara nasional dan internasional, Danny Pomanto mendorong para ASN Pemkot Makassar, terutama Kepala OPD, Camat, dan Lurah, untuk memahami prinsip-prinsip manajemen keprotokoleran.
“Keprotokoleran melibatkan kedisiplinan dalam aturan, tempat, dan waktu. Jika Lurah dan Camat memahaminya, produktivitas akan meningkat,” ungkap Danny Pomanto.
Danny Pomanto menekankan bahwa protokoler tidak hanya berkaitan dengan pengaturan acara, tetapi juga dengan pelaksanaan pemerintahan. Ia berharap ASN Pemkot Makassar akan menguasai konsep keprotokoleran. Ia juga mendorong Camat, Lurah, dan Kepala OPD untuk mencari individu yang memiliki potensi sebagai protokoler, sehingga mereka dapat menghadapi tamu-tamu dari dalam dan luar negeri.
“Kami bertekad memperbaiki Kota Makassar. Dengan peningkatan kapasitas ini, kami harapkan kenyamanan dan kepercayaan terhadap kota kami semakin meningkat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Prokopim Kota Makassar, Zuhur Dg Ranca, menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh seluruh Kepala OPD, Camat, dan Lurah se-Kota Makassar. Ia menekankan bahwa peningkatan kapasitas dalam manajemen keprotokoleran diperlukan untuk menjaga martabat negara, khususnya dalam konteks jabatan masing-masing pejabat.
“Tujuan kami adalah untuk memelihara etika dalam menjalankan pemerintahan sehari-hari. Melalui pemahaman tentang keprotokoleran, OPD akan lebih terampil dalam tugasnya,” ujar Zuhur Dg Ranca.
Zuhur menjelaskan bahwa Agus Fatoni, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI, hadir dalam acara ini sebagai Ketua Keprotokoleran Seluruh Indonesia. “Kami melihat kesempatan ini sebagai peluang untuk memberikan pemahaman kepada mereka yang belum mengerti,” tambahnya.
Sejalan dengan ini, selama periode pertama kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto, Zuhur menyatakan bahwa unit kehumasan telah dibentuk dan sudah beroperasi di seluruh kecamatan, kelurahan, dan OPD.
“Pada tahun ini, Pak Wali Kota berencana untuk mendirikan keprotokoleran di setiap OPD, memastikan bahwa setiap dinas memiliki protokol yang diikuti,” pungkasnya.