News  

IMM Maros Menggelar Darul Arqam Madya Pertama di Maros

Walai.id, Maros – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Maros menggelar Darul Arqam Madya (DAM) untuk pertama kalinya dengan mengusung tema “Transformasi Kepemimpinan Profetik sebagai Suluh Peradaban”. 

Kegiatan berlangsung selama tujuh hari tepatnya pada Ahad-Ahad, 12-19 Februari 2023 di Gedung Diklat Maros. 

Diikuti oleh 30 peserta dari beberapa cabang di Sulawesi Selatan maupun di luar seperti Enrekang, Luwu Utara, Palopo, Pangkep, Selayar, Wajo, Barru, Pinrang dan Balikpapan.

Namun berdasarkan keterangan dari Sekretaris Panitia, Sitti Rabiah bahwa DAM ini merupakan DAM yang pertama kali diadakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Maros. 

“Kemudian, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk pimpinan yang mampu beradaptasi dan memberikan solusi terhadap tantangan zaman” Ungkapnya.

“Selain itu, melahirkan pemimpin yang berbasis intelektual dan mampu memberikan partisipasi dengan berpikir dinamis, sistematis dan juga menyeluruh sehingga dapat melakukan kritik-kritik di dunia politik, ekonomi dan budaya, serta membentuk pemimpin yang solid terhadap Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah” tambah Rabiah

Baca Juga :  Pemuda Pancasila Maros Rayakan HUT Ke-65 dengan Kunjungan ke Panti Asuhan

Sementara itu, Muh. Alwi Alamsyah selaku Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Maros menjelaskan bahwa DAM ini menjadi salah satu ikhtiar konkrit dalam melahirkan pemimpin-pemimpin ortom kedepan terutama di tubuh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

“Transformasi Kepemimpinan Profetik sebagai Suluh Peradaban adalah salah satu langkah yang terus kita gerak agar agenda – agenda kepemimpinan kedepan benar-benar terbukti dan berhasil menjadi warna yang mencerahkan kehidupan kita” sambung Alwi dalam sambutannya di Pembukaan Darul Arqam Madya (12/2). 

“Ini menjadi salah satu euforia tersendiri bagi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dimana Pimpinan Cabang telah berhasil melaksanakan DAM yang pertama kalinya”, tutur Abdul Malik selaku Sekretaris Bidang Perkaderan DPD IMM Sul-Sel dalam sambutannya di Pembukaan Darul Arqam Madya (12/2).

Pada kesempatan itu pula Malik mengungkapkan bahwa salah satu profil kader madya harus mampu menjadi problem solver sehingga nantinya diharapkan dapat menjadi pemimpin dimasa depan. 

Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Maros, Ust. Amin Duddin mengharapkan DAM yang pertama ini dapat membentuk karakter pemimpin baik dari pola pikir, adab, perilaku dan unggul di lapangan. 

Baca Juga :  Plt. Bupati Maros Resmi Buka Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Lembaga Penanganan Perempuan Korban Kekerasan

Ust. Amin juga mengingatkan dalam amanat pembukaan DAM itu, agar mereka kembali paham dengan tujuan Muhammadiyah yaitu mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya.

Namun, tujuan itu tidak akan tercapai jika tidak dimulai dari profil kader islam yang sebenar-benarnya. 

“Bahkan Profil kepemimpinan di dalam islam tentu harus kembali kepada sifat kepemimpinan Rasulullah”, jelas Amin

Dalam sambutan Bupati Kabupaten Maros yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Sosial, Prayitno, ST, MT,  mengapresiasi dan mendukung atas terselenggaranya DAM pertama ini. 

Dilain sisi Bupati H.A.S. Chaidir Syam, S.IP., M.H. menuliskan bahwa momentum ini menjadi titik awal bagi IMM Maros untuk lebih jauh dalam gerakan pembangunan di Kabupaten Maros dan ketika sudah siap menjadi kader madya berarti sudah siap berjuang untuk memajukan organisasi.

Sementara itu, Prayitno juga berharap bahwa DAM ini dapat menghasilkan kader yang mampu berkontribusi di Maros dan bisa menjawab tantangan zaman kedepan. Sehingga pemahaman akan akidah dan nilai keagamanan yang benar dapat dijadikan dasar dalam menjawab tantangan zaman.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan