Walai.id, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan menyerahkan bantuan keuangan senilai Rp23,2 miliar untuk Pemkab Pangkep. Secara simbolis diterima langsung Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, di Rujab Gubernur Sulsel, Rabu, 1 Februari 2023.
Bantuan keuangan tersebut, untuk pembangunan pengolah sampah metode Refused Derived Fuel (RDF), jalan penunjang kereta api, arsinum, dan subsidi Trans Andalan Sulsel.
“Alhamdulillah Rp23,2 Miliar Bantuan Keuangan kami berikan kepada Bupati Pangkep untuk membangun “Refused Derived Fuel atau RDF) ini, Jalan Akses ke Kereta Api, Arsinum dan Subsidi Trans Andalan Sulsel,” kata Andi Sudirman.
RDF merupakan teknologi pengelolaan sampah yang akan mengubah sampah menjadi lebih berguna. Di antaranya digunakan sebagai bahan bakar tungkuh Pabrik Semen PT Tonasa selaku off taker dan lainnya.
“Hal ini juga akan menjadi PAD tambahan bagi Kabupaten Pangkep dengan system Clean Energy,” lanjut gubernur.
Dirinya berharap bahwa nantinya sampah-sampah yang ada di Kabupaten Pangkep ataupun di daerah Sulawesi Selatan, itu bisa diubah menjadi Clean Energy dengan metode RDF tersebut.
“Kerjasama ini tentunya akan dilakukan melalui sharing anggaran antara Pemprov Sulsel, Pemkab Pangkep dan PT Semen Tonasa. Proyek ini ditargetkan selesai tahun ini agar segera dimanfaatkan,” tuturnya.
Selain itu juga, akan dilakukan bantuan untuk Arsinum Kepulauan Pangkep secara bertahap termasuk Pangkep menjadi target system transportasi terintegrasi Trans Andalan Sulsel.
Bantuan juga akan diarahkan untuk kemiskinan Ekstrim, penanganan Stunting dan UMKM. (*)