Walai.id, Maros – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Maros tetap membuka layanan ke masyarakat selama libur lebaran.
Plt Kepala Disdukcapil Maros, Laurensius Nong Kese, mengatakan, pelayanan selama libur dan cuti bersama dilakukan secara terbatas. Pelayanan terbatas tersebut berlangsung dari pagi hingga siang.
“Pada tanggal 29 April – 6 Mei 2022 kita hanya buka selama 4 jam, mulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 12.00 Wita,” katanya, Rabu, 4 Mei 2022.
Pada momen libur dan cuti bersama ini pihaknya menugaskan tujuh orang petugas untuk melayani permohonan masyarakat.
“7 orang yang bertugas, namanya tim Tandu ( Tanggap Dukcapil ),” ucapnya.
Dia mengatakan untuk pelayanan selama cuti lebaran tak hanya dipusatkan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil saja, namun juga tetap membuka pelayanan di Kantor Camat Cenrana.
“Selain Discapil, di kantor camat Cenrana juga buka untuk wilayah Cenrana, Camba dan Mallawa, juga melayani ; foto ktp, cetak ktp, pengaktifan data dan konsolidasi,” jelasnya.
Alasan membuka layanan ketika instansi lainnya libur, Laurent menilai pelayanan adminduk adalah pelayanan dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Ini sangat dibutuhkan masyarakat dalam rangka mendapatkan pelayanan lainnya, seperti pelayanan BPJS Kesehatan agar digunakan untuk pengobatan di rumah sakit yang sifatnya mendesak,” jelasnya.
Tak hanya itu pihaknya juga membuka layanan
bagi perantau ataupun wisatawan yang sedang melakukan perjalan atau berwisata di Maros.
“Apabila kehilangan kartu identitas (KTP) bisa kami layani dengan mencetakan KTP yang baru,” bebernya.
Dia mengatakan selama pelayanan dibuka dihari libur, masyarakat yang datang tak terlalu ramai.
“Bahkan yang datang kemarin hanya empat orang, dua orang untuk kepentingan berpergian keluar kota karena tidak memiliki KTP, satu org untuk kepentingan rumah sakit, dan satu orang lainnya untuk pengaktifan data kepentingan perbankan,” ungkapnya.
Bupati Maros, Chaidir Syam, mengatakan langkah ini dilakukan pihaknya agar pelayanan di Kabupaten Maros tetap berjalan.
“Dihari libur bukan berarti pelayanan juga berhenti, pelayanan harus tetap berjalan, pelayanan harus diberikan secara maksimal kepada masyarakat,” ucapnya.