Walai.id, Nasional – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel meninjau pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Menurutnya bendungan ini merupakan proyek strategis nasional yang akan memiliki dampak besar bagi masyarakat Gorontalo, bahkan akan memberikan kontribusi bagi ekonomi nasional, khususnya dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.
Hal itu diungkapkan Rachmat saat melakukan peninjauan pembangunan bendungan di kawasan perbukitan Gorontalo, Senin (25/4/2022).
Bendungan ini mulai dibangun pada 2021 dan diharapkan selesai pada 2024.
Nantinya bendungan ini akan memberikan manfaat irigasi bagi pertanian Gorontalo, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), memasok air bersih 2,2 meter kubik per detik, dan juga mengurangi banjir.
Politisi Partai NasDem ini juga mengatakan, Gorontalo harus menjadi peradaban baru yang maju dan makmur.
“Bendungan ini akan menjadi bagian dari masa depan Gorontalo. Kita ingin membangun peradaban baru Gorontalo yang maju dan makmur melalui pendekatan budaya dan teknologi yang berakar pada adat-istiadat warisan leluhur,” kata legislator daerah pemilihan (dapil) Gorontalo tersebut.
Saat peninjauan, Gobel mendapat laporan masih adanya pembebasan lahan yang masih terhambat. Bahkan pembebasan lahan baru mencapai 20 persen.
“Sebagian besar yang belum dibebaskan justru ada di areal genangan air. Masalahnya bukan pada harga, tapi pada sengketa kepemilikan lahan. Ini harus segera ada solusi. Jangan sampai menghambat progres pembangunan bendungan ini,” pesannya.
Proyek pembangunan bendungan ini akan menyerap anggaran sekitar Rp2,3 triliun. Pembangunan bendungan ini akan melibatkan sejumlah perusahaan seperti Hutama Karya, Istana Karya, Brantas Abipraya, Yodya Karya, Indra Karya, maupun Bumi Karsa.