News  

Pacu Produktivitas Masyarakat Pemerintah Fasilitasi Pengembangan Smart City Daerah

Walai.Id, Jakarta – Baru-baru ini pemerintah memberikan pernyataan untuk mendukung pengembangan Digitalisasi Daerah, Hal itu disampaikan dalam forum Pertemuan Tingkat Tinggi Menteri G20 Bidang Digital, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate saat memaparkan pengembangan program smart city di Indonesia.

Menurutnya, Menkominfo terus mendorong negara anggota G20 untuk mengembangkan program smart city untuk menciptakan kota-kota yang mampu membantu masyarakat hidup lebih berkelanjutan dan produktif.

“Terdapat enam pilar yang menjadi dasar pelaksanaan program pengembangan smart city di Indonesia yakni: (1) smart governance; (2) smart branding; (3) smart economy; (4) smart society; (5) smart environment; dan (6) smart living.

Baca Juga :  Bangga! Anak Berkebutuhan Khusus RI Taklukan Kompetisi Chef Internasional

Dengan mencakup enam aspek ini, kota-kota yang dipersiapkan untuk smart city diharapkan menjadi tempat yang cerdas untuk membantu keberlanjutan produktivitas masyarakat,” jelasnya, dalam Sesi Kedua Pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Digital secara virtual dari Jakarta, Pada Kamis (5/8/2021).

Menurut Menteri Johnny, inisiatif dari smart city di Indonesia merupakan bagian dari agenda besar transformasi digital nasional.

Baca Juga :  Kemenperin Gelar Festival Seru Sambut HUT RI ke-80!

Menkominfo menjelaskan, Indonesia telah menginisiasi gerakan smart city sejak 2017. Pada 2020, Pemerintah Indonesia telah menyusun rencana induk (master plan) smart city untuk 100 kota di Indonesia dan kabupaten di seluruh Indonesia.

“Tahun ini kami terus memfasilitasi penciptaan dari 48 master plan smart city di Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP), seperti di Bali dan Labuan Bajo NTT serta calon ibu kota negara baru Indonesia di Penajem Paser Utara, Kalimantan,” ujarnya.