Walai.id, Maros – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Irfan AB, melakukan kunjungan langsung ke SMA Pratama Mandai, Maros, pada Selasa, 14/1/2025.
Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau pelaksanaan Program Makan Gizi Gratis, sebuah program yang dirancang untuk meningkatkan asupan gizi siswa sekolah dan mendukung kualitas pendidikan di Indonesia.
Program Makan Gizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden RI, Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk memastikan siswa-siswa sekolah, terutama di daerah-daerah, mendapatkan makanan bergizi yang dapat menunjang pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif mereka.
Dalam kunjungannya, Andi Muhammad Irfan AB, yang juga merupakan bagian dari Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, memberikan apresiasi atas keberhasilan implementasi program tersebut.
Irfan AB menilai program ini memiliki dampak positif, tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan siswa, tetapi juga untuk mendukung prestasi belajar mereka.
“Program ini sangat baik untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang cukup sehingga mereka dapat belajar dengan lebih optimal. Kami di DPRD Provinsi akan terus mendukung program ini agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat Sulawesi Selatan,” ujar Irfan AB.
Irfan AB juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak sekolah dalam memastikan keberlanjutan program tersebut.
“Kita perlu menjaga komitmen bersama agar program ini bisa berjalan lancar,” tambahnya.

Kunjungan ini disambut antusias oleh para siswa, guru, dan staf SMA Pratama Mandai. Para siswa mengaku senang dengan adanya program ini karena makanan yang disediakan tidak hanya lezat, tetapi juga sehat dan bergizi.
Siswa sekolah SMA Pratama Mandai, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas perhatian yang diberikan kepada siswa melalui program ini.
“Dengan adanya Program Makan Gizi Gratis, kami siswa menjadi lebih bersemangat mengikuti kegiatan belajar,” kata Siswa.
Program ini diharapkan tidak hanya berkontribusi pada kesehatan siswa, tetapi juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam menciptakan generasi yang cerdas dan sehat.