Walai.id, Ponorogo – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, untuk meninjau area persawahan jagung dalam rangka panen raya pada Sabtu (3/8/2024).
Muhadjir menyampaikan bahwa panen raya ini harus menjadi momentum untuk menyejahterakan para petani melalui harga jual yang wajar dan terkendali. Ia mendorong pemerintah daerah untuk mengawal dan memberikan intervensi terhadap kondisi tersebut.
“Harus ada intervensi dari pihak pemerintah daerah supaya bisa mengendalikan harga tetap wajar. Petani jangan sampai dirugikan, dan tolong tidak ada ‘pemain’ yang memanfaatkan peluang ini untuk mencari keuntungan yang merugikan petani,” ujar Muhadjir.
Untuk mengantisipasi penurunan harga jual yang merugikan petani, Muhadjir menegaskan bahwa pemerintah daerah harus terlibat dengan menyediakan anggaran guna membeli hasil panen langsung dari petani. Upaya ini dinilai mampu menjaga stabilitas harga jagung di pasaran.
“Pemerintah daerah seharusnya menyediakan anggaran untuk pembelian hasil panen. Petani kita sebenarnya tidak kalah dengan petani dari negara lain seperti Vietnam atau Brasil. Bahkan, semangat kerja petani kita sangat luar biasa,” jelas Muhadjir.
Panen raya tersebut menghasilkan jagung hibrida NK 212 di area sawah sepanjang Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo. Hasil panen ini, menurut Muhadjir, harus dimanfaatkan sebagai sumber pemenuhan kebutuhan makanan harian, yang selama ini bergantung pada beras, termasuk dalam program makan bergizi gratis yang akan dijalankan ke depan.
“Program makan bergizi gratis harus memberikan edukasi kepada siswa tentang diversifikasi pangan, bahwa karbohidrat tidak hanya ada di beras. Banyak sekali sumber bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang setara atau bahkan lebih baik dari beras,” kata Muhadjir.
Turut hadir dalam agenda tersebut, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Rahmat, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kepala Dinas Pertanian Ponorogo Supriyanto, Camat Sawoo Moh. Soleh, serta Kepala Desa Prayungan Sutris.