News  

Presiden Jokowi Ajak Pengusaha Lokal Bangun IKN

Walai.id, Kaltim – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kalimantan Timur (Kaltim) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim di Istana Garuda, Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Selasa, 30 Juli 2024. Pertemuan tersebut membahas peran pengusaha lokal dalam proyek pembangunan IKN.

Presiden Jokowi menekankan pentingnya KADIN dan HIPMI tidak hanya menjadi subkontraktor, tetapi juga pemain utama dalam proyek IKN.

“Insyaallah teman-teman akan dirangkul lebih luas lagi untuk menjadi pemain utama, bukan hanya sebagai subkon,” ujar Ketua Umum KADIN Kaltim Donna Faroek setelah pertemuan.

Donna Faroek juga menyoroti perlunya pemerintah meningkatkan ketahanan pangan di Kalimantan Timur, yang masih bergantung pada pasokan dari luar daerah seperti Jawa dan Sulawesi.

Baca Juga :  BRIN Sosialisasikan Program Pascadoktoral 2025

“Dengan adanya IKN, kita harus memikirkan bagaimana melayani kebutuhan pangan 23 ribu pekerja, ASN, TNI, dan Polri,” ujarnya.

KADIN Kaltim melihat potensi besar untuk mengembangkan lahan pertanian seluas 13 ribu hektar di Penajam Paser Utara (PPU) yang belum dimanfaatkan secara optimal. Donna berharap lahan ini bisa dikelola lebih baik untuk mendukung kebutuhan pangan IKN.

Selain itu, KADIN Kaltim menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pertanian, dan pemerintah daerah. Menurut Donna, pemerintah daerah belum maksimal membantu petani di PPU.

HIPMI juga menyampaikan keinginan mereka untuk berperan lebih aktif dalam proyek pembangunan IKN. Mereka berharap diberi peluang usaha lebih besar, seperti membuka kafe dan rumah makan, serta mempermudah perizinan. “Banyak teman-teman dari HIPMI dan KADIN ingin diberikan peluang usaha,” kata Donna.

Baca Juga :  Wamenhut Buka Rakornis BP2SDM, Tegaskan SDM Kunci Pembangunan Kehutanan

Ketua KADIN Balikpapan Yaser Arafat menambahkan bahwa Presiden menginstruksikan Menteri Perhubungan dan Menteri PUPR untuk segera menyelesaikan isu-isu terkait transportasi massal dan penyediaan air bersih di kota-kota penyangga seperti Balikpapan, Samarinda, dan PPU.

“Keberhasilan pembangunan IKN harus diiringi dengan pembangunan yang merata di kota-kota penyangga,” ujar Yaser.

Hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni.

Pengurus KADIN dan HIPMI Kaltim yang hadir antara lain Ketua Umum KADIN Kaltim Donna Faroek, Ketua KADIN Balikpapan Yaser Arafat, Ketua KADIN PPU Rusdiansyah, Ketua Umum HIPMI Kaltim Andi Adi Wijaya, Ketua Umum HIPMI Balikpapan Adam Dustin Bhakti, dan Ketua Umum HIPMI Samarinda Aris Nur Huda.