Walai.id, Jakarta – Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) digelar menyusul mundurnya Ketua Umum PELTI, Prof. Edwar Omar Sharief Hiariej. Menurut Sekretaris Jenderal Pelti, Hasbullah Tahir, mundurnya Prof. Edwar disebabkan karena ingin fokus pada urusan lain, yang diumumkan beberapa waktu lalu, Sabtu 22/6/2024.
Hasbullah Tahir menjelaskan bahwa sesuai dengan AD/ART Pelti, kekosongan posisi Ketua Umum sebelum masa jabatan berakhir harus diisi melalui Munaslub. Oleh karena itu, KONI Pusat menunjuk Prof. Wawan, Rektor Universitas Pertamina sekaligus Ketua Pengprov Pelti Jawa Barat, sebagai pelaksana tugas untuk menggelar Munaslub dalam kurun waktu enam bulan dari masa kekosongan.
Hari ini, tanggal 22 Juni 2024, Munaslub Pelti dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Pengprov Pelti dari seluruh Indonesia untuk memilih Ketua Umum baru yang akan menjabat sisa masa jabatan 2024-2027.
Hasbullah Tahir menambahkan bahwa mekanisme pemilihan calon Ketua Umum Pelti dilakukan melalui proses pendaftaran yang dibuka hingga tanggal 19 Juni 2024.
Dari pendaftaran tersebut, tiga nama terdaftar, yakni Bapak Nurdin Halid, Bapak Donny, dan Bapak Benny. Namun, hanya Bapak Nurdin Halid yang mengembalikan formulir pendaftaran pada akhir masa pendaftaran.
“Pada akhirnya, hanya satu calon yang mengembalikan formulir pendaftaran, yakni Bapak Nurdin Halid,” tegas Hasbullah Tahir.
Dengan demikian, Munaslub hari ini akan memutuskan Bapak Nurdin Halid sebagai Ketua Umum Pelti yang baru untuk masa jabatan 2024-2027.