News  

Kominfo Mengajak Pelaku Bisnis AS Berinvestasi dalam Pertumbuhan Ekonomi Digital di ASEAN

Walai.id, Jakarta – Pertumbuhan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai 6 persen setiap tahunnya, dengan sektor e-commerce mencatat pendapatan sebesar USD 130 miliar pada tahun 2022, menurut data dari East Asia Forum.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia menyoroti komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur digital sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital di ASEAN.

Dalam Forum US-ASEAN Business Council yang berlangsung di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, perwakilan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, R. Wijaya Kusumawardhana, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi digital di ASEAN diperkirakan akan mencapai USD 1 triliun pada tahun 2030. Dia juga mencatat bahwa pertemuan antara ASEAN Business Council dan Amerika Serikat di Boracay, Filipina, telah membuka peluang investasi yang signifikan di ASEAN, terutama di Indonesia.

Baca Juga :  Pembukaan Seleksi PPPK 2024: Pendaftaran Dibagi Menjadi Dua Periode

Kementerian Kominfo mengundang pelaku bisnis Amerika Serikat dan pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dalam program investasi di Indonesia, dengan proyek-proyek yang sedang berjalan termasuk pusat data, serat optik, dan peluncuran Satelit High Throughput Indonesia, SATRIA-1. Hal ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk lebih banyak peluang kolaborasi di sektor digital.

SAM Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, SAM Wijaya Kusumawardhana, mengingatkan bahwa Amerika Serikat dan ASEAN telah memiliki ikatan yang kuat selama lebih dari 46 tahun. Dalam konteks ini, ASEAN telah mengadopsi inisiatif seperti Masterplan Digital ASEAN 20225, Rencana Induk Konektivitas ASEAN 2025, dan Komunitas Ekonomi ASEAN 2025. Dalam sektor digital, ASEAN juga memperluas perannya dalam penyimpanan data, infrastruktur TIK, pemanfaatan data, dan mekanisme transfer data untuk meningkatkan daya saing dan inklusivitas di kawasan.

Baca Juga :  Deklarasikan Pilkada Damai 2024 dan Anti Hoaks: Jaga Ruang Digital Tetap Kondusif

SAM Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya berharap Forum US-ASEAN Business Council akan menjadi wahana untuk mengatasi masalah-masalah penting, mengeksplorasi jalur kerja sama baru, dan mengukuhkan kemitraan antara Amerika Serikat dan ASEAN. Dengan semangat untuk mempromosikan investasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di Indonesia, dia menyambut baik diskusi dan kesepakatan yang akan dihasilkan dari forum ini.

Tinggalkan Balasan