Walai.id, Jakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat, menggelar Acara Launching Nasional Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer. Kegiatan ini diselenggarakan di Grand Ballroom JIEXPO Convention Center Jakarta pada Kamis (31/08/2023).
Acara ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan cakupan dan aksesibilitas pelayanan kesehatan primer di seluruh Indonesia, sambil mewujudkan implementasi pilar pertama dalam transformasi layanan kesehatan.
Integrasi pelayanan kesehatan primer menjadi bagian integral dari upaya transformasi layanan primer yang fokus pada tiga aspek, yaitu penekanan pada siklus hidup sebagai fokus utama integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jaringan hingga tingkat desa dan dusun, serta penguatan pemantauan wilayah setempat dengan menggunakan dashboard situasi kesehatan per desa.
Dalam konteks integrasi pelayanan primer ini, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) memegang peran sentral dengan menyediakan beragam layanan preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh 468 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai instansi, termasuk kepala dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan kota. Selama acara berlangsung, juga diberikan penghargaan kepada sembilan lokus yang telah berhasil melaksanakan uji coba integrasi layanan primer, serta penghargaan kepada mitra-mitra yang terlibat aktif dalam inisiatif ini.
Sebagai salah satu momen penting dalam acara ini, Wakil Bupati Hj. Suhartina Bohari, mewakili Pemerintah Kabupaten Maros, menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai pengakuan atas kontribusi daerahnya dalam mendukung pelaksanaan Integritas Pelayanan Kesehatan Primer.
Usai acara, Wakil Bupati Hj. Suhartina Bohari menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Maros. Ia juga menyatakan pandangannya terkait pelaksanaan acara ini, “Sebagai bagian dari transformasi pelayanan kesehatan primer yang sedang dijalankan oleh Kemenkes RI, kami berharap pelayanan kesehatan di Posyandu dapat melibatkan seluruh tahapan siklus kehidupan, tidak hanya pada ibu hamil dan balita, tetapi juga pada anak-anak, remaja, dewasa, bahkan hingga lansia. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, dengan fokus pada pelayanan primer seperti promosi dan pencegahan penyakit.”