Walai.id, Nasional – Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah dan lembaga terkait lainnya telah meluncurkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) sebagai langkah untuk menjaga stabilitas harga pangan, Jumat 14/07/2023.
GNPIP telah dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tanggal 14 Juli 2023.
Kalteng menerapkan inovasi pengelolaan pangan melalui food estate, sedangkan NTT fokus pada strategi hulu ke hilir seperti klaster ketahanan pangan dan digitalisasi.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam acara GNPIP di Kalteng, mengajak masyarakat untuk membeli produk UMKM buatan Indonesia dan mengendalikan harga untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Penguatan hilirisasi dan digitalisasi UMKM juga menjadi fokus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Kerjasama dan sinergi antara berbagai pihak juga diharapkan dapat diperkuat. GNPIP telah dilakukan sejak tahun 2022 melalui 46 kantor BI di seluruh Indonesia.
Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, berharap program ini dapat mendukung UMKM dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang merata.
Mendorong produk lokal yang unggul dan meningkatkan kualitas lapangan kerja di sektor UMKM juga menjadi fokus. GNPIP di Kalteng dan NTT merupakan bagian dari upaya untuk memperluas pasar bagi produk UMKM dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
GNPIP bertujuan untuk mengoptimalkan langkah pengendalian inflasi melalui pengelolaan suplai pangan dan peningkatan produksi untuk mencapai ketahanan pangan yang integratif dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Dalam konteks ini, GNPIP di Kalteng dilaksanakan melalui program food estate dengan melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam pengembangan beras karau.
Penguatan ekonomi Kalteng juga dicapai melalui ekspansi pasar UMKM dan pariwisata. GNPIP di NTT diimplementasikan melalui empat program unggulan, yaitu klaster ketahanan pangan, akses keuangan, digitalisasi, dan kelembagaan.
Bank Indonesia, TPID, Kementerian, dan lembaga terkait terus bekerja sama dan berinovasi dalam menjaga stabilitas harga melalui kerangka 4K (Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, Keterjangkauan Harga, dan Komunikasi Efektif).
GNPIP menjadi langkah strategis dalam mengendalikan harga, terutama melalui pengelolaan suplai pangan dan mendorong produksi untuk mencapai sasaran inflasi.