alai.id, Maros – Hadirnya Musala dilingkungan sekolah menjadi tempat pembentukan karakter spritual anak, tidak saja berperan di dalam lingkungan sekolah tetapi juga berperan di Lingkungan keluarga dan masyarakat dimana dia berada.
Pusat gerakan yang menjalar tidak saja di dalam lingkungan musala sekolah tetapi harus diarahkan untuk mengaplikasikan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Pembangunan musala merupakan salah satu upaya pihak sekolah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang spiritual dan akhlak pada diri setiap siswa.
Hal ini disampaikan Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam S.IP., M.H saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musala SDN 154 Inpres Tumalia, Kecamatan Turikale, pada Rabu (24/5/2023).
Bupati juga mengajak Kepala Sekolah, Guru dan Orang tua murid menyatukan persepsi dalam mendukung pembangunan musala.
“saya mengajak kepada kita semua baik kami selaku Pemerintah Daerah, pihak sekolah dan orang tua murid untuk bersama-sama mendukung pembangunan musala ini, sehingga dengan dukungan tersebut bisa mempercepat pembangunan sesuai yang kita harapkan,” ujar Chaidir Syam.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, musala dibangun sebagai tempat pusat kegiatan keagamaan siswa yang mungkin selama ini setiap kegiatan sholat selalu menggunakan ruang-ruang kelas.
“Nantinya musala ini akan mampu menampung siswa dalam beribadah, sehingga proses kegiatan keagamaan bisa berjalan dengan baik dan dapat mengakomodir seluruh siswa dalam melaksanakan aktifitas keagamaannya,’’ pungkas Bupati.