News  

BSN Raih Sertifikat Sistem Manajemen Terintegrasi

Walai.id, Nasional – Menginjak usia 26 tahun, Badan Standardisasi Nasional (BSN) terus berkomitmen untuk berkarya guna mewujudkan reformasi birokrasi berdampak. 

Hal ini ditegaskan dengan raihan sertifikasi sistem manajemen terintegrasi, yang terdiri atas SNI ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, SNI ISO/IEC 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi, dan SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad menyatakan bahwa BSN berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas, keamanan, dan integritas dalam setiap aspek.

“Saya yakin, sertifikasi manajemen terintegrasi ini akan memperkuat posisi BSN sebagai lembaga standarisasi nasional yang handal dan terpercaya,” ujarnya selepas menerima sertifikat dari Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sucofindo, Budi Hartanto di Jakarta, pada Minggu (7/5/2023).

Baca Juga :  BPOM Bersama Polri dan TNI Bongkar Toko Online Kosmetik Impor Ilegal

Sertifikasi manajemen terintegrasi yang diterima BSN menunjukkan bahwa BSN mampu memenuhi standar internasional dalam tiga bidang manajemen yang krusial. 

SNI ISO 9001:2015 menunjukkan bahwa BSN telah menerapkan sistem manajemen mutu yang efektif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 

SNI ISO IEC 27001:2013 menunjukkan bahwa BSN telah menerapkan sistem manajemen keamanan informasi untuk melindungi informasi penting dari segala bentuk ancaman. 

Baca Juga :  Menkomdigi Ajak Pemuda Bangun Indonesia Cerdas Digital

Adapun SNI ISO 37001:2016 menunjukkan bahwa BSN telah menerapkan sistem manajemen anti penyuapan untuk meminimalisir terjadinya risiko penyuapan dalam organisasi.

Kukuh berharap, sertifikasi ini akan menjadi dorongan bagi BSN dan organisasi lain di Indonesia untuk menerapkan standar manajemen terintegrasi dalam operasionalnya guna memperbaiki kualitas, keamanan, dan integritas.

Dalam kesempatan ini, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sucofindo, Budi Hartanto menerangkan bahwa sesuai prosedur, setiap 6 bulan sekali Sucofindo akan melakukan surveillance ke BSN, dan setiap 2 tahun sekali akan dilakukan resertifikasi. 

“Selamat kepada BSN. Semoga sertifikasi ini dapat memberikan semangat baru dalam mewujudkan reformasi berdampak,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan