News  

Digitalisasi Perkuat Potensi UMKM Ciptakan Lapangan Kerja

Walai.id, Solo – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di sektor UMKM harus terus mengasah kemampuan teknologi digital untuk membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

Menparekraf Sandiaga saat menjadi pembicara kunci dalam “Talkshow Literasi Digital Marketing Khususnya Tiktok” yang digelar Kemenparekraf bersama HIPMI Surakarta, Sabtu (29/4/2023), mengatakan, potensi UMKM di era digital sangat besar. Tercatat 97 persen lapangan kerja diciptakan oleh UMKM dan sebesar 60 persen ekonomi nasional juga ditopang oleh UMKM.

Menparekraf Sandiaga Uno mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di sektor UMKM harus terus mengasah kemampuan teknologi digital untuk membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, hal ini Menparekraf sampaikan saat “Talkshow Literasi Digital Marketing Khususnya Tiktok” di Taman Sunan Jogokali, Solo, pada Sabtu (29/4/2023).

“Penciptaan lapangan kerja (oleh UMKM) ini bisa dijawab selama kita memiliki skill. Oleh karena itu pelatihan digital marketing ini dilakukan untuk melatih para pelaku UMKM baru untuk bisa menguasai pasar,” kata Menparekraf Sandiaga dalam kegiatan yang berlangsung di Taman Sunan Jogokali, Solo itu.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di Atas KRI RJW-992

Sandiaga mengatakan, saat ini peran media sosial sangat besar khususnya di platform TikTok. Tidak hanya menjadi ruang berkreasi seni, tapi kini juga dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk bahkan peluang investasi.

Terlebih berdasarkan data, saat ini jumlah masyarakat Indonesia yang terhubung dengan media sosial lebih dari 133 persen dari populasi nasional.

“Tinggal bagaimana kita bisa santun dalam menyampaikan pesan, bisa edukatif dalam memberikan konten dan juga informatif,” kata Sandiaga.

Ia berharap melalui kegiatan ini pelaku UMKM dapat naik kelas dan pada akhirnya memberikan dampak yang luas terhadap peningkatan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. Kemenparekraf menargetkan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.

“Jangan berhenti sampai di pelatihan, bersama HIPMI dan Pemerintah Kota Surakarta kita akan terus memonitor para peserta pelatihan dan juga memberikan pendampingan,” ujar Sandiaga.

Baca Juga :  Menjelajahi Dunia AI: Antara ChatGPT dan Google Bard

Ajak Mahasiswa Jadi Entrepreneur

Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Solo, Menparekraf Sandiaga juga berkesempatan hadir dalam Seminar dan Kuliah Umum di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Dalam seminar bertajuk “Membangun Ide dan Inovasi Bisnis di Era Digital untuk Wirausaha Muda” ini, ia mengajak para mahasiswa agar berani mengubah pola pikirnya untuk menjadi seorang pengusaha (entrepreneur).

“Antusiasme dari para mahasiswa ini harus bisa kita tangkap. Mereka juga harus berani mengubah mindset menjadi entrepreneur, melihat peluang Indonesia untuk tumbuh lebih jauh ke depan. Menangkap peluang usaha, mencetak pemenang dengan menjadi entrepreneur yang mencetak lapangan kerja,” kata Menparekraf Sandiaga.

Ia kemudian berpesan agar para mahasiswa nantinya untuk jangan takut ketika menemui kegagalan. Karena bagi seorang entrepreneur, tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan.

“Kegagalan adalah anak tangga menuju kesuksesan. Itu kunci entrepreneurship,” kata Menparekraf Sandiaga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; serta Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh.

Tinggalkan Balasan