News  

Suhartina Bohari Gelar Pelatihan Pada Pelaku Usaha Kopi di Maros

Walai.id, Maros – Puluhan pelaku usaha di Kabupaten Maros dilatih meracik kopi. Pelatihan itu digelar di The Clove, pada Rabu, 2 November 2022 lalu.

Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari mengatakan pelatihan ini bertujuan memberikan  keterampilan terkait cara pengolahan serta penyajian kopi.

“Ada sekitar 30 an pelaku usah yang ikut. Pelatihan Ini adalah tindak lanjut dari hasil Produksi kopi di Mallawa, kita juga harus memberikan pelatihan bagaimana pemasaran kopi Mallawa ini agar cepat dikenal oleh masyarakat,” katanya.

Selain itu, Suhartina juga ingin agar seluruh pengusaha kopi di Maros tau bahwa kopi Mallawa sudah layak jual.

Baca Juga :  Rakor Tambahan Calon Penerima PKH 2024 untuk Penuntasan Stunting dan ATS

Tak hanya itu kopi Mallawa kata dia juga harus di sajikan diseluruh cafe yang ada di Maros.

“Sehingga meraka bisa bekreasi dan menjadikan kopi Mallawa sebagai bahan dasar di cafe mereka,”bebernya.

Untuk mengangkat citra dan nama Kopi Mallawa, Politisi Golkar itu akan mendirikan sebuah kafe di Kecamatan Turikale untuk membantu promosi kopi Mallawa ini.

“Nama cafenya Yellow Cafe dan hanya menyediakan produk kopi Mallawa. Sistemnya kami hanya menyediakan coffee maker kepada pengunjung sehingga mereka bisa membuat kopi sendiri dan gratis sampai akhir tahun,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bupati Maros Membuka Rapat Persiapan Musrenbang Khusus Bersama Yayasan Bakti Indonesia

Bahkan Suhartina, optimistis Kopi Mallawa bisa bersaing dengan kopi dari daerah lain.

“Insyaallah kita pastikan, kopi Mallawa, sudah ada di luar Indonesia tahun ini. Makanya kita ingin memperbaiki dari sisi  packingannya juga,” tuturnya.

Sementara itu salah satu pelaku usaha, Riki menyambut baik pelatihan tersebut.

“Kami cukup senang dengan adanya pelatihan ini karena bisa dapat tambahan ilmu dalam meracik kopi,” ucapnya.

Ia juga berharap dengan adanya pelatihan ia bisa mengolah kopi dengan rasa yang baru.

“Dengan adanya kopi Mallawa ini bisa dijadikan varian baru, kan selama ini orang-orang mungkin taunya hanya kopi Toraja,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan