News  

Petrokimia Gresik Dongkrak Produktivitas Padi di Kabupaten Luwu

Walai.id, Luwu – Petrokimia Gresik menggelar pemupukan perdana menggunakan dua produk baru yakni Petro ZA Plus dan Phosgreen yang baru saja diluncurkan akhir bulan Juli 2022kemarin, pada lahan demonstration plot (demplot) tanamanpadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Rabu (3/7).

Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih menyampaikan bahwa Kabupaten Luwu dipilihkarena masuk dalam lima besar sentra penghasil padi di Sulawesi Utara setelah Bone, Wajo, Pinrang dan Sidrap. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, pada tahun2021 produksi padi di Kabupaten Luwu mencapai 286.010 ton.

Baca Juga :  Bupati Maros dan Forkopimda Meriahkan Senam HUT Maros ke-66

“Melalui demplot ini kami melibatkan 100 petani, denganharapan produk baru Petrokimia Gresik ini mampumendongkrak produktivitas pertanian dan kesejahteraanpetani di Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Luwu,” ujar Digna.

Selain di Luwu, uji coba penggunaan pupuk Petro ZA Plus dan Phosgreen sebelumnya juga telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Petrokimia Gresik dan berbagai titik yang tersebar di Indonesia. Diharapkan, produk ini dapat segeraberedar di pasaran pada bulan Agustus-September tahun inisebagai alternatif substitusi dari produk ZA dan SP-36 yangsudah tidak lagi disubsidi oleh pemerintah sesuai PeraturanMenteri Pertanian No. 10 Tahun 2022.

Adapun pupuk Petro ZA Plus berbentuk kristal dan berwarnahijau, memiliki kandungan Nitrogen (N) 21%, Sulfur (S) 24%, Zinc (Zn) 1000 ppm. Pupuk ini mampu memacupertumbuhan jumlah anakan, tinggi tanaman, banyaknyadaun dan menjadikan warnanya nampak lebih hijau. Selainitu juga meningkatkan mutu hasil panen, serta menjadikantanaman lebih tahan terhadap serangan hama ataupenyakit.

Baca Juga :  Eks Sekretaris Kominfo Maros Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Internet

Sedangkan sebagai pengganti SP-36, Petrokimia Gresik menghadirkan Phosgreen yang memiliki kandungan Fosfatdan Kalsium masing-masing minimal 20%, serta Magnesium minimal 3% yang berfungsi memacu pertumbuhan akar, pembentukan bunga, serta meningkatkan ketahanan hasilpanen sehingga mengurangi penyusutan selamapenyimpanan. Phosgreen juga diperkaya dengan tambahanunsur hara Sulfur yang dapat meningkatkan mutu hasilpanen.

“Kedua pupuk ini menjadi solusi pemenuhan kebutuhannutrisi lengkap, yang didalamnya tidak hanya mengandungnutrisi makro, tetapi juga unsur mikro yang juga sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk hasil panen yang melimpah. Kami berharap petani dapat segera merasakan manfaat dariproduk ini,” tutup Digna.

Tinggalkan Balasan