Walai.id, Maros – Asosiasi UMKM dan pedagang Pasar Tramo membantah pernyataan Kepala Bandan Promosi Pariwisata Kabupaten Maros bahwa yang mengelola kegiatan di belakang BPD Maros adalah mereka, mereka justru mengatakan didesak oleh Bandan Promosi untuk siapkan tenda, Selasa 28/06/2022.
Menurut Asosiasi Pasar Tramo, pada awalnya mereka menolak kenapa harus ada tenda tambahan lagi, kenapa tidak difokuskan di Lapangan Pallantikang kegiataanya, yang kedua harga awal sewa tenda di belakang BPD Maros itu 500.000 tapi kami menolak karena kasian dengan UMKM, jadi kami turunkan sampai mentok di 300 rb, Papar ir faisal selaku ketua asosiasi pedagang pasar.
Kami menolak memberikan tenda, jika harga masih tinggi, bahkan kami memberi gambaran dipasar malam yang asosiasi pedagang pasar kelola, harga beban pedagang hanya 500.000,- selama sebulan, Dengan memberikan fasilitas yang sama dengan di Alun alun, Tandas faisal tegas.
Sebelumnya Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Maros, Irfan Asyhari mengatakan untuk stand yang ada di Alun- alun Bank Sulselbar, ia mengatakan dikelola oleh Asosiasi UMKM dan pedagang Pasar Tramo.
“Tadinya dari badan promosi yang mau kelola, tapi semua alatnya dari asosiasi pedagang pasar”, ucapnya.