Walai.id, Nasional – Dalam rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan “Indonesia Climate Change Expo & Forum 2022” yang diselenggarakan di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta, pada 6 – 8 Juni 2022.
Acara berupa offline dan virtual exhibition, serta forum dialogue ini digelar sebagai wahana dalam rangka upaya internalisasi pemahaman tentang lingkungan dan agenda perubahan iklim.
Pada sesi pembukaan, Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Menteri LHK Bidang Energi, Winarni Monoarfa menyampaikan pembangunan lingkungan hidup di Indonesia menjadi perhatian utama.
Kepada semua jajarannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa pembangunan harus selalu diikuti dengan upaya menjaga aspek lingkungan.
“Ditegaskan pula untuk terus menerus dilakukan upaya pemulihan lingkungan sambil kita terus melakukan penataan keadilan akses sumberdaya lahan bagi masyarakat luas. Hak atas akses sumberdaya alam dan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sudah mendapatkan pengaturan, secara nasional dalam berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan. Berbagai langkah korektif atas kebijakan-kebijakan masa lalu dalam belasan hingga puluhan tahun sedang terus kita sempurnakan,” katanya.
Dalam pengendalian perubahan iklim, Indonesia termasuk negara yang telah menegaskan komitmennya dengan Dokumen Updated NDC dan dokumen Long-term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050).
Dokumen LTS-LCCR merupakan dokumen informasi yang berfungsi sebagai pedoman dalam implementasi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta komitmen NDC lima-tahunan selanjutnya.
“Di tengah ketidakpastian janji negara-negara maju untuk menyalurkan pembiayaan membantu negara berkembang dalam menangani perubahan iklim, pemerintah Indonesia terus bergerak nyata memperkuat kebijakan pengendalian perubahan iklim dalam negeri secara detail, untuk menjaga kepentingan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sesuai target Nasional,” ujarnya.
Langkah maju dari sektor Hutan dan Penggunaan Lahan lainnya (Forest and Other Land Use/FOLU), tegas, dengan keluarnya Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 168 Tahun 2022 tentang FOLU Net Sink 2030 untuk pengendalian perubahan iklim yang ditetapkan pada tanggal 24 Februari 2022 sebagai tindak lanjut Perpres 98 Tahun 2021.
Dengan dasar hukum Perpres dan Kepmen ini Indonesia akan terus bergerak memenuhi target aksi mitigasi dan adaptasi iklim.
“Upaya dan capaian Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim sangat penting untuk bisa dimengerti secara mudah oleh masyarakat melalui langkah strategis segenap pemangku kepentingan nasional dan mitra kerja baik dalam dan luar negeri. Indonesia Climate Change Expo & Forum 2022, diharapkan mampu menyampaikan upaya dan pencapaian komitmen Indonesia dalam penurunan emisi gas rumah kaca,” ucapnya.
Indonesia Climate Change Expo & Forum 2022 sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian semua pihak untuk terus memperbaiki dalam berperilaku adil terhadap lingkungan dan ramah iklim.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan Seminar 50 Tahun Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang menghadirkan narasumber Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim Sarwono Kusumaatmadja, Guru Besar IPB University Prof. Hadi S. Alikodra, dan Direktur Bina Rencana Pemanfaatan Hutan Drasospolino, serta dimoderatori oleh Tenaga Ahli Menteri Bidang Evaluasi Kebijakan Kerjasama Luar Negeri Arief Yuwono.