News  

Antrean di SPBU Sebabkan Kemacetan Panjang di Kabupaten Maros

Walai.id, Maros – Penyebab kemacetan di Maros bertambah, yakni antrean mobil truk di sekitar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). 

Semua SPBU di Maros akrab dengan antrean panjang, beberapa waktu belakangan, berdasarkan pantauan lapangan.

Antrean itu mengular hingga ke jalan raya. Penyebabnya adalah terbatasnya stok bahan bakar minyak (BBM). Truk yang terpaksa dan telanjur masuk pun “terjebak”. Menunggu di situ. Berjam-jam. Ada yang sampai menginap.

Seperti yang terjadi di SPBU Buttatoa, Kamis 10 Maret 2022 puluhan truk antre untuk mendapatkan solar.

Baca Juga :  Bupati Chaidir Syam Ditunjuk Sebagai Ketua Litbang APKASI Periode 2025–2030

“Saya menunggu dari tadi malam bahkan saya sampai bermalam di mobil, dan sampai sekarang belum dapat,” kata Dg Emba , sopir truk yang hendak ke Palopo.

Akibat tak mendapatkan solar dia mengaku terlambat membawa muatannya.

“Ini sudah pasti telat, dan perongkosan juga pas pasan,”ungkapnya.

Dia juga mengatakan sempat singgah di beberapa SPBU namun kondisinya sama.

“Saya sudah singgah berkali kali di SPBU dan semuanya kosong, mulai dari Gowa sampai Maros belum dapat juga,” ungkapnya.

Baca Juga :  Komit Maros Salurkan Bantuan Laptop dan Printer untuk Komunitas Anak Sungai Rammang-Rammang

Sementara itu Manager SPBU Buttatoa, Zainal Husain, mengatakan, sudah empat hari ada pembatasan dari pihak Pertamina untuk pengantaran solar ditiap SPBU.

“Tiap hari biasanya kita order 24 KL solar sekarang 16 KL solar paling banyak perharinnya, dan kita belum tau penyebab pastinya kenapa ” ungkapnya 

Dia mengatakan biasanya 24 KL solar tersebut habis dalam sehari.

“Makanya untuk jatah 16 KL solar itu tidak mencukupi sehingga banyak mobil truk yang menumpuk, karena jika mereka lanjut, SPBU yang lain juga akan sama, stoknya kosong ” ucapnya.

Tinggalkan Balasan