Walai.id, Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi memulai pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) Termin 2 untuk tahun anggaran 2025, Rabu, 23/7/2025.
Tahap pencairan ini dimulai sejak Mei hingga September 2025, dengan fokus utama pada siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK yang berasal dari keluarga kurang mampu. Penerima bantuan harus telah menyelesaikan proses aktivasi rekening dan memenuhi semua syarat administrasi.
PIP Termin 2 menjadi lanjutan dari pencairan tahap pertama yang berlangsung pada Februari hingga April. Dana disalurkan secara bertahap, termasuk di bulan Juli ini. Sementara itu, Termin 3 akan berlangsung Oktober hingga Desember, dan menyasar siswa yang belum terdata pada dua tahap sebelumnya.
Cara cek status penerima bantuan:
Orang tua dan siswa dapat memeriksa status pencairan bantuan dengan NISN dan NIK melalui laman resmi PIP Kemendikbud:
- Buka: https://pip.kemendikdasmen.go.id/home_v1
- Pilih menu Cari Penerima PIP
- Masukkan NISN dan NIK
- Lengkapi kode verifikasi (CAPTCHA)
- Klik Cek Penerima PIP
Jika siswa masuk dalam SK penerima, maka akan muncul data lengkap seperti nama penerima, jumlah dana, status rekening, dan tahapan pencairan. Bila belum, akan muncul notifikasi seperti “Belum masuk SK” atau “Rekening belum aktif.”
Program Indonesia Pintar merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera. Kebijakan ini sekaligus menjadi langkah nyata dalam pemerataan kesempatan belajar di seluruh Indonesia.