Walai.id, Tangerang Selatan – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat bersama Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Komjen Pol. Fadil Imran meresmikan Gedung Olahraga (GOR) Bulutangkis Pusdik Lantas Smash yang berlokasi di Pusat Pendidikan Lalu Lintas (Pusdik Lantas), Serpong, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 31/05/2025.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wamenpora dan Ketum PBSI, disaksikan oleh tamu undangan dan sejumlah legenda bulutangkis Indonesia. GOR ini dilengkapi tiga lapangan bulutangkis, ruang ganti pria dan wanita, dua ruang tunggu VIP, mushola, dan fasilitas pendukung lainnya.
Wamenpora Taufik menyampaikan apresiasi kepada institusi Polri, khususnya Pusdik Lantas, atas kontribusinya dalam pengembangan fasilitas olahraga nasional.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polri, khususnya Pusdik Lantas. Dengan adanya GOR ini, bertambah satu lagi fasilitas bulutangkis yang dapat dinikmati masyarakat di kawasan Tangerang,” ujar Taufik.
Ia berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, tidak hanya sebagai sarana olahraga, tetapi juga sebagai wadah pembinaan atlet-atlet muda berbakat.
“Semoga fasilitas ini dapat menjadi tempat lahirnya generasi baru bulutangkis Indonesia,” lanjutnya.
Ketua Umum PBSI Fadil Imran menyebut hadirnya GOR ini sebagai hasil kolaborasi positif antara institusi negara dan pihak swasta. Ia menekankan pentingnya memperluas akses masyarakat terhadap fasilitas olahraga berkualitas.
“Dengan bertambahnya fasilitas seperti ini, kita dorong masyarakat untuk lebih aktif berolahraga dan hidup sehat. Kami juga berharap ini menjadi titik awal lahirnya talenta-talenta baru di dunia bulutangkis,” ujar Fadil.
Peresmian turut dihadiri legenda-legenda bulutangkis Indonesia seperti Chandra Wijaya, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Ricky Subagja, Mohammad Ahsan, serta atlet nasional masa kini seperti Anthony Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Alwi Farhan, dan Muhammad Shohibul Fikri.
“Kehadiran para legenda dan atlet saat ini menjadi bukti bahwa bulutangkis bukan hanya olahraga prestasi, tapi juga kekuatan pemersatu lintas generasi dan profesi,” kata Fadil.
Sebagai penutup rangkaian acara, digelar pertandingan ekshibisi yang mempertemukan pasangan Wamenpora Taufik dan Fadil Imran melawan tim dari Komunitas Bulutangkis. Pertandingan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan disambut antusias oleh para penonton.