Walai.id, Semarang – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menggelar rangkaian kegiatan strategis di Provinsi Jawa Tengah guna memperkuat literasi, sastra, dan revitalisasi bahasa daerah.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menyapa para pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
Kehadirannya menjadi kejutan menyenangkan bagi para peserta, terutama generasi muda yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Wamen Fajar menyoroti tantangan pelestarian bahasa daerah di tengah dominasi budaya digital. Menurutnya, penggunaan bahasa gaul dan pergeseran pola komunikasi di lingkungan keluarga membuat bahasa daerah semakin terpinggirkan.
“Ini menjadi tantangan sekaligus peluang. Manfaatkan media sosial dan kemas bahasa daerah dalam bentuk yang menarik. Bicarakan isu anak muda dengan bahasa daerah. Itu bisa menjadi gerakan viral yang menyenangkan,” ujar Fajar di Semarang, Minggu (11/5).
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar di jenjang awal pendidikan. Ia mengacu pada hasil kajian yang menunjukkan bahwa pembelajaran dengan bahasa daerah dapat meningkatkan pemahaman dan pencapaian akademik peserta didik.
“Penggunaan bahasa daerah yang efektif dalam pembelajaran telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam capaian siswa secara keseluruhan,” tegasnya.
Wamen Fajar juga mengajak generasi muda agar tidak sekadar menjadi “tunas”, tetapi tumbuh menjadi pohon yang berbuah, yakni sebagai agen pelestari bahasa daerah untuk generasi mendatang.
“Kita semua punya peran — pemerintah, sekolah, keluarga, dan komunitas harus bersinergi,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang penganugerahan bagi 28 pemenang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Para peserta tampil memukau dan penampilan mereka didokumentasikan sebagai bagian dari kampanye nasional menuju Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Nasional (FTBIN) yang akan digelar di Jakarta pada akhir Mei 2025.