News  

KPK Apresiasi Deklarasi Gerakan Antikorupsi Lintas Perguruan Tinggi

Walai.id, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif akademisi dan pegiat antikorupsi dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam acara Deklarasi Gerakan Antikorupsi Lintas Perguruan Tinggi (GAK LPT) yang berlangsung di Gedung ACLC KPK, Jakarta.

“Saya sangat menghargai inisiatif yang dilakukan oleh GAK Lintas Perguruan Tinggi dalam mendeklarasikan gerakan antikorupsi. Ini menunjukkan komitmen bersama untuk terus menyuarakan dan berjuang melawan korupsi,” ujar Setyo dalam sambutannya, pada Jumat, 21/2/2025.

Kegiatan ini menjadi momentum bagi GAK LPT dan jejaringnya untuk menyatakan sikap dalam mendukung pemberantasan korupsi secara lebih luas. Deklarasi ini diprakarsai oleh komunitas akademisi dari berbagai perguruan tinggi dan mendapat dukungan penuh dari KPK sebagai bagian dari kolaborasi strategis dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Dalam kesempatan tersebut, Setyo menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam memberantas korupsi. Ia menyebutkan bahwa KPK melalui Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat terus memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk di bidang pendidikan, seni, dan budaya.

Baca Juga :  Ombudsman–IPOSS Kolaborasi Benahi Tata Kelola Sawit

“KPK siap bekerja sama dalam memperoleh informasi, menerima kritik, serta berkolaborasi di berbagai sektor. Upaya ini bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi bersama dalam memberantas korupsi, sekaligus mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Koordinator GAK LPT, Gandjar Laksmana Bonaprapta, menegaskan bahwa pemberantasan korupsi harus menjadi gerakan kolektif dengan semangat yang sama. Ia menekankan bahwa komunitas akademisi siap mendukung tidak hanya KPK, tetapi juga seluruh aparat penegak hukum dan pemerintah dalam upaya melawan korupsi.

“GAK hadir sebagai perekat gerakan antikorupsi lintas kampus. Kami siap merapatkan barisan, berkonsolidasi, serta berbagi wawasan untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia,” ujar Gandjar.

Acara deklarasi ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, Sekjen KPK Cahya H. Harefa, serta Dewan Pengawas KPK Benny Mamoto dan Chisca Mirawati. Selain itu, sejumlah akademisi, aktivis, dan perwakilan mahasiswa juga ikut berpartisipasi, termasuk mantan pimpinan KPK periode 2015-2019 Laode M. Syarif dan Saut Situmorang, serta pegiat antikorupsi Saor Siagian.

Baca Juga :  Hangatnya Sambutan Diaspora untuk Presiden Prabowo di Brasil

Mengenal GAK Lintas Perguruan Tinggi

Gerakan Antikorupsi Lintas Perguruan Tinggi (GAK LPT) merupakan komunitas yang berfokus pada pemberantasan korupsi melalui edukasi dan kolaborasi akademik. Selama satu dekade terakhir, komunitas ini telah menjalankan berbagai program kerja sama dengan KPK, mulai dari sosialisasi, kampanye kesadaran antikorupsi, hingga pengembangan figur-figur berintegritas di kalangan mahasiswa dan akademisi.

GAK LPT pertama kali dibentuk pada tahun 2015, diprakarsai oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) di bawah kepemimpinan Chandra Motik, bersama Badan Eksekutif Mahasiswa UI. Gerakan ini mendapat dukungan luas dari berbagai perguruan tinggi, termasuk Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Trisakti, dan Universitas Jayabaya.

Sejak awal berdirinya, komunitas ini telah aktif menyerukan penguatan lembaga antikorupsi dan mendorong pemerintah untuk terus mendukung independensi KPK sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dengan semakin eratnya sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan KPK, diharapkan gerakan ini dapat menjadi bagian dari upaya nasional dalam membangun budaya antikorupsi, serta memperluas keterlibatan masyarakat dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.