News  

Mobil Terjun Jurang di Bone, Basarnas Sulsel Lakukan Evakuasi

Walai.id, Maros – Sebuah mobil pikap yang mengangkut pakan ternak mengalami nasib nahas saat melintas di sekitar jalan Desa Salu Merunge Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone, Senin, 26 Juli 2021, malam. Mobil dengan dua orang penumpang itu keluar jalur dan terjun ke sungai Passempe diduga karena mengalami kerusakan saat melintas dijalan menanjak.

Menerima infomasi ini, Basarnas Sulsel menggerakkan Tim Rescue yang berada di Pos SAR Bone untuk membantu melakukan evakuasi terhadap korban.

“Kami menerima informasi adanya kecelakaan tehadap mobil pengangkut pakan ayam di wilayah Bone yang jatuh ke jurang. Tim Rescue Pos SAR Bone langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi”, terang Djunaidi, Kepala Kantor Basarnas Sulsel.

Baca Juga :  KPU Palopo Segera Pleno Penetapan Wali Kota Terpilih

Bersama beberapa unsur lain, proses evakuasi dilakukan Tim SAR Gabungan cukup krusial karena harus membawa korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia dari bawah sungai dengan kondisi tebing setinggi 30 meter ke atas.

“Proses evakuasi cukup sulit, karena Tim harus melakukan evakuasi dari bawah tebing sekitar 30 meter menggunakan tandu dengan sistem lifting diderek ke atas”, urai Djunaidi.

Evakuasi akhirnya berhasil dilakukan oleh Tim SAR Gabungan hingga dini hari. Korban diketahui bernama Sarin (40) yang merupakan sopir mobil langsung dievakuasi ke rumah sakit Tenriwaru Bone untuk menunggu diserahkan ke pihak keluarga.

Baca Juga :  Kirab Budaya Gau Maraja Ramaikan HUT Maros ke-66

“Kita berterima kasih kepada seluruh unsur yang telah membantu sehingga proses evakuasi korban bisa berjalan lancar” tutup Djunaidi.

Berdasarkan kejadian ini, Kepala Kantor Basarnas Sulsel mengimbau agar masyarakat yang beraktifitas dengan kendaraan untuk selalu waspada dan mengecek berkala kondisi kendaraan sebelum dipakai agar bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan.

Sementara itu, menurut kesaksian Kamaruddin (40) yang merupakan kenek menjelaskan bahwa mobil saat menanjak berusaha berpindah dari gigi 2 ke gigi 1, tapi terdengar ada suara patah sehingga mobil dengan beban muatan cukup berat mundur ke belakang. Kenek mencoba turun untuk mengganjal mobil, namun mobil sudah lebih dulu terjun ke jurang menuju dasar sungai bersama sopir yang ada di dalamnya.