News  

Maros Raih Penghargaan Nasional atas Skema EFT Responsif Gender

Jakarta, Walai.id – Kabupaten Maros kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan khusus dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan Ekologis (KMS-PE) atas keberhasilannya dalam mengimplementasikan skema Ecological Fiscal Transfer (EFT) yang responsif gender.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam forum nasional bertajuk “Ekologi dan Inklusi dalam Tata Kelola Fiskal” yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (5/8/2025).

Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Bupati Maros, Andi Muetzaim Mansyur, yang hadir mewakili pemerintah daerah.

Baca Juga :  Irfan AB Serap Aspirasi Nelayan dan Pelaku UMKM Saat Reses di Bontoa

Muetzaim menyampaikan rasa syukur atas pengakuan tersebut dan menegaskan komitmen Maros dalam membangun sistem fiskal yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.

KMS-PE menilai bahwa Maros berhasil menjadi daerah percontohan nasional dalam penerapan kebijakan fiskal berbasis ekologi yang tidak hanya menitikberatkan pada pelestarian lingkungan, tetapi juga memberdayakan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya alam.

Skema EFT responsif gender yang diterapkan Pemkab Maros mencakup insentif berbasis kinerja bagi desa-desa yang menjalankan program lingkungan dengan melibatkan perempuan secara aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan.

Baca Juga :  Masyarakat Maros Baru Apresiasi Program MBG

Langkah ini dinilai mampu memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta memperluas peran perempuan dalam pembangunan desa.

KMS-PE berharap keberhasilan Maros dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk merancang tata kelola fiskal yang adil, partisipatif, dan berorientasi keberlanjutan, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan krisis ekologi.

Dengan raihan ini, Kabupaten Maros kian menegaskan posisinya sebagai daerah yang konsisten mengedepankan prinsip keadilan sosial dan kelestarian lingkungan dalam setiap kebijakan publiknya.