Walai.id, Ankara – Suasana hangat dan penuh antusiasme menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di hotel tempatnya bermalam selama kunjungan kenegaraan di Ankara, Rabu malam (9/4/2025).
Setibanya di hotel, Presiden disambut oleh sejumlah tokoh serta perwakilan masyarakat Indonesia yang bermukim di Turki.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih yang telah lebih dulu tiba di Ankara, Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie, para pejabat dan staf KBRI Ankara, perwakilan pengusaha Indonesia, serta para mahasiswa dan diaspora Indonesia di berbagai kota di Turki.
Salah satu mahasiswa Indonesia, Maulidia, yang tengah menempuh studi Arsitektur Lanskap di Universitas Bartin, mengaku sangat bangga dapat bertemu langsung dengan Presiden Prabowo. Demi momen langka tersebut, ia rela menempuh perjalanan selama empat jam dari kota tempatnya menuntut ilmu.
“Saya merasa bahwa ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk saya sendiri dan bisa bertemu Bapak Presiden secara langsung,” ucap Maulidia dengan penuh antusias.
Maulidia juga berharap agar hubungan bilateral Indonesia dan Turki semakin erat ke depannya, terutama dalam sektor pendidikan dan ekonomi. Ia menyoroti akses pendidikan tinggi di Turki yang lebih terjangkau, yang menurutnya bisa menjadi inspirasi bagi sistem pendidikan di Indonesia.
Harapan serupa disampaikan oleh Cika dari Kota Bursa dan Zalta dari Ankara. Keduanya mengaku sangat terharu bisa menyaksikan langsung kehadiran Presiden RI di tengah diaspora. Meski hanya sebentar, momen tersebut tetap membekas bagi mereka.
“Wah terharu kali ya, karena sangat eksklusif gitu, jarang-jarang kan didatangi sama Pak Presiden,” ujar mereka.
Sementara itu, Muhammad Syarif, mahasiswa sekaligus perwakilan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia di Turki (PPIT), menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Presiden Prabowo ke Turki. Ia menilai momentum pertemuan langsung antara dua kepala negara akan memperkuat kerja sama bilateral Indonesia–Turki di masa mendatang.
“Semoga hubungan Turki dan Indonesia selalu membaik ya, apalagi dengan kehadiran bertemunya dua Presiden secara langsung. Semoga terus menerus, dan setiap tahun makin baik antara dua negara,” tutur Syarif.
Kehadiran Presiden Prabowo di tengah komunitas diaspora Indonesia di Ankara tak hanya memperkuat semangat kebangsaan, namun juga menjadi simbol perhatian pemerintah terhadap warganya di luar negeri. Momen ini pun menjadi salah satu catatan penting dalam kunjungan kenegaraan Presiden ke Turki.