Walai.id, Nasional – Dalam rangka merayakan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Chile, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima kunjungan Duta Besar Republik Chile untuk Indonesia, H.E. Mario Ignacio Artaza, pada Jumat (14/03/2025).
Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama ekonomi bilateral dan multilateral antara kedua negara.
Dubes Chile menyampaikan dukungan bagi upaya Indonesia bergabung dengan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Sebagai negara dengan proses aksesi OECD tercepat dan paling efektif, Chile berbagi pengalaman serta menawarkan solusi untuk tantangan yang dihadapi Indonesia. Dubes Mario juga mendorong Indonesia melibatkan lebih banyak dukungan dari negara-negara Amerika Latin dalam proses tersebut.
Selain itu, Chile juga mendukung penuh keikutsertaan Indonesia dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), mengingat pentingnya blok ekonomi tersebut secara global.
Menko Airlangga mengapresiasi dukungan Chile dalam upaya aksesi ke OECD dan CPTPP serta kontribusi dalam transformasi ekonomi Indonesia. “Kami berterima kasih atas dukungan Chile dalam proses aksesi Indonesia dan masukan-masukan yang berharga,” ujar Menko Airlangga.
Indonesia dan Chile juga sepakat untuk memperdalam kerja sama ekonomi melalui Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA). Kedua negara berkomitmen menyelesaikan negosiasi pada bab investasi guna menciptakan iklim usaha yang kondusif dan meningkatkan peluang investasi.
Dubes Mario menyebut IC-CEPA sebagai perjanjian perdagangan paling komprehensif Chile dan berharap dapat membuka lebih banyak peluang usaha bagi kedua negara. Volume perdagangan antara Indonesia dan Chile tercatat meningkat dua kali lipat pada periode 2020–2024, dengan neraca perdagangan surplus bagi Indonesia.
Sebagai bentuk timbal balik, Indonesia mendukung upaya Chile untuk bergabung dengan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Menko Airlangga menyatakan keyakinannya bahwa keanggotaan Chile dalam RCEP akan memperkuat jaringan perdagangan dan investasi di kawasan Asia-Pasifik.
Pertemuan ini mencerminkan eratnya hubungan strategis antara Indonesia dan Chile serta komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tengah dinamika geopolitik global.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan tersebut adalah Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi, Edi Prio Pambudi.