Walai.id, Pekalongan – Bencana tanah longsor melanda Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akibat hujan deras disertai angin kencang sejak Senin malam (21/1/2025) hingga Selasa pagi (22/1/2025).
Akibat peristiwa tersebut, 11 orang ditemukan tewas, sementara 15 lainnya masih dinyatakan hilang.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, mengonfirmasi jumlah korban tersebut dan menyatakan bahwa longsor terjadi bersamaan dengan banjir bandang yang melanda beberapa kecamatan.
“Kecamatan Petungkriyono menjadi daerah yang terdampak paling parah,” ujarnya.
Tim SAR dan relawan terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Kondisi medan yang sulit akibat material longsor dan cuaca buruk menjadi tantangan dalam proses evakuasi.
Pemerintah daerah juga telah menyiapkan bantuan bagi warga terdampak dan mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
Bencana ini menambah daftar panjang musibah yang terjadi di Jawa Tengah selama musim penghujan. Pemerintah mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk segera mengungsi jika hujan deras terjadi dalam waktu lama.