Walai.id, Makassar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar (BPBD) telah mengambil langkah cepat dengan mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah yang terdampak oleh kekurangan air.
Tindakan ini diambil sebagai respons atas status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan yang dinyatakan di Kota Makassar pada Selasa pagi, 12 September.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menjelaskan, “Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari penetapan status tanggap darurat bencana kekeringan di Kota Makassar. Kami telah beberapa hari melakukan distribusi air bersih ke lokasi-lokasi yang terdampak kekurangan air, dengan penentuan lokasi berdasarkan hasil assessment.”
Menurut Hendra, BPBD telah bersiap sejak jauh sebelum status tanggap darurat diumumkan, dan mereka telah sigap dalam menangani masalah ini. Mereka juga telah memprioritaskan lokasi distribusi berdasarkan laporan dari camat.
Hendra juga mengungkapkan bahwa distribusi air bersih ke warga yang terdampak telah berjalan dengan baik. Warga bahkan mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih yang disediakan oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi.
“Dalam pelaksanaannya, kami tidak mengalami kendala yang berarti, karena kami telah berkoordinasi dengan baik, termasuk dengan Dinas Pemadam Kebakaran Makassar (Damkar Makassar) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di bawah pemerintahan Wali Kota Makassar. Kami juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan hingga tingkat lurah, RT, dan RW. Sehingga semua tahapan operasi dapat berjalan lancar. Kami menghimbau kepada masyarakat agar berhemat air dan menggunakan air dengan bijak,” tambahnya.