Walai.id, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat literasi keuangan masyarakat, terutama untuk kelompok perempuan dan komunitas masyarakat yang memiliki peran penting dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.
Salah satu inisiatif OJK adalah menggelar webinar edukasi keuangan untuk pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), yang turut dihadiri oleh DWP Pusat pada Jumat 15/11/2024.
Webinar bertema “Cerdas Keuangan untuk Keluarga Hebat dan Sejahtera” ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta, termasuk pengurus, anggota DWP BNPT, pegawai BNPT, serta DWP Pusat. Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perempuan tentang produk dan layanan keuangan, serta melindungi mereka dari kejahatan penipuan di sektor keuangan.
Friderica menekankan bahwa ibu-ibu yang teredukasi dengan baik dapat melindungi diri dari berbagai penipuan, terutama yang sering menargetkan kelompok perempuan.
OJK juga memberikan empat pilar pelindungan konsumen, yakni edukasi, pengawasan perilaku pelaku usaha jasa keuangan, penanganan pengaduan konsumen, serta pemberantasan aktivitas keuangan ilegal. Sejak Januari hingga Oktober 2024, Satgas PASTI telah menutup lebih dari 2.500 entitas pinjaman online ilegal dan 242 penawaran investasi ilegal.
Elly Bangbang Surono, Ketua DWP BNPT, mengapresiasi webinar ini dan berharap peserta dapat memahami tugas dan fungsi OJK, serta cara merencanakan dan mengelola keuangan yang efektif.
Ia juga berharap peserta dapat terampil memanfaatkan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel yang membahas pengenalan OJK, perencanaan keuangan, kewaspadaan terhadap investasi dan pinjaman online ilegal, serta kejahatan keuangan digital. Selain itu, peserta juga mendapat wawasan tentang investasi di pasar modal dari Bursa Efek Indonesia dan tabungan emas dari PT Pegadaian.