News  

Mendag Budi Santoso Ajak Generasi Muda Dukung Produk Dalam Negeri

Walai.id, Sukoharjo – Menteri Perdagangan Budi Santoso mengajak para siswa di SMAN 1 Sukoharjo untuk bersemangat mendukung dan mengutamakan produk dalam negeri, Kamis, 31/10/2024.

Ia menekankan pentingnya program bangga, beli, dan bela produk lokal, yang diyakini dapat memotivasi pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk berkembang.

Dalam acara sosialisasi Kecintaan Produk Dalam Negeri yang diadakan di sekolah tersebut, Mendag Budi menegaskan bahwa kualitas produk dalam negeri kini sudah sangat baik.

“Berbanggalah jika menggunakan produk lokal. Ketika banyak anak muda menggunakan produk karya anak bangsa, kita berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Bertemu Presiden MBZ, Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-PEA

Mendag Budi juga menjelaskan bahwa untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen, diperlukan langkah strategis, termasuk menjaga tingkat konsumsi dan meningkatkan investasi serta ekspor.

“Pertumbuhan ekonomi adalah hasil kerja sama banyak pihak, termasuk anak muda. Ketika ekonomi tumbuh, manfaatnya akan dirasakan secara langsung, seperti terbukanya lapangan kerja dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mendorong generasi muda untuk tidak hanya membeli produk dalam negeri, tetapi juga mengajak orang-orang di sekitarnya untuk melakukan hal yang sama serta mempromosikannya melalui media sosial.

Baca Juga :  Wamendag Roro Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Menguat

Di akhir kegiatan, Mendag Budi memberikan motivasi kepada para pelajar untuk tidak ragu memiliki cita-cita.

“Semangat belajar dan berjuang akan muncul dari cita-cita. Jaga optimisme, hormati orang tua dan guru, serta bijak dalam bergaul. Mari bersama wujudkan Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Isy Karim, yang mendukung upaya Mendag Budi dalam meningkatkan kecintaan terhadap produk dalam negeri di kalangan generasi muda.