Walai.id, Jakarta – Pemerintah terus melaksanakan berbagai program pelatihan untuk mengembangkan talenta digital nasional sebagai bagian dari implementasi Peta Jalan Indonesia Digital 2045, yang bertujuan mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menekankan pentingnya pelaksanaan Program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), Digital Talent Scholarship (DTS), dan Digital Leadership Academy (DLA) yang melibatkan berbagai perguruan tinggi.
“Salah satu tugas utama dalam rangka transformasi digital adalah pembangunan sumber daya manusia. Oleh karena itu, kerjasama dengan masyarakat kampus kita tingkatkan,” tandas Wamenkominfo Nezar Patria dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Kominfo dengan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (15/07/2024).
Wamenkominfo Nezar Patria mendorong para akademisi untuk mendukung upaya peningkatan kecakapan digital masyarakat. Kementerian Kominfo telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
“Kami sudah melakukan sejumlah kegiatan di Aceh, khususnya di dua universitas di Banda Aceh, yaitu UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala. Ada sejumlah program untuk penguatan literasi digital dan program yang lebih khusus untuk memperkuat skill dalam bentuk program Digital Talent Scholarship, sebagai salah satu program unggulan di Kominfo,” jelasnya.
Rektor Universitas Ar-Raniry Banda Aceh, Mujiburrahman, menyatakan pihaknya telah menyelenggarakan beberapa program pelatihan talenta digital bekerja sama dengan Kementerian Kominfo.
“Selama ini, beberapa kegiatan yang telah kami laksanakan dengan dukungan penuh dari Kementerian Kominfo, misalnya program Digital Entrepreneurship Academy,” ungkapnya.
Rektor Mujiburrahman mengapresiasi dukungan Kementerian Kominfo dalam menyediakan program pelatihan talenta digital dan berharap kerja sama yang terjalin akan mempercepat transformasi digital di Aceh.
“Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas dukungan kemitraan ini. Semoga sinergi terus berlanjut dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh dapat terus berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo untuk mencapai tujuan bersama, yaitu melahirkan talenta digital dan mendukung transformasi digital di Aceh sesuai dengan visi dan harapan pemerintah,” ungkapnya.
Usai menyampaikan sambutan, Wamenkominfo Nezar Patria menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba, dengan Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Hary Budiarto; Kepala Biro Perencanaan, Arifin Saleh Lubis; dan Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, I Nyoman Adhiarna.