News  

Hari Film Nasional ke-74: Mendorong Kemajuan Perfilman Indonesia

Walai.id, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, merayakan Hari Film Nasional ke-74 dengan tema “Beragam Filmnya, Ramai Penontonnya”. Acara berlangsung di Gedung Pesona Film Indonesia, Jakarta, pada Sabtu (30/3).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan kebanggaannya atas perkembangan dunia perfilman Indonesia.

Ia menyoroti peningkatan kualitas film dan ragam tema yang diangkat, serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap karya film lokal.

Nadiem berharap Indonesia terus melahirkan sineas-sineas berkualitas yang dapat mengharumkan nama bangsa di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Perintahkan Penyelidikan Kasus Pagar Laut

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat industri perfilman.

Berbagai upaya inklusif telah dilakukan untuk mendukung ekosistem perfilman, dengan harapan film Indonesia dapat menjadi pondasi pembentukan karakter bangsa dan sumber inovasi yang tak terbatas.

Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, menyampaikan bahwa pemerintah terus mendukung pegiat film nasional dan bekerja sama dengan industri sinema untuk menghasilkan karya berkualitas.

Program-program dan inisiatif seperti Indonesiana Film, Festival Film Indonesia, pemutaran nonton bareng, dan platform distribusi film Indonesiana.TV telah diluncurkan untuk mendukung pertumbuhan industri perfilman.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Panggil Jaksa Agung, Fokus pada Pemberantasan Korupsi dan Perizinan Ilegal

Selain itu, Kemendikbudristek telah memberikan bantuan perjalanan kepada sineas Indonesia untuk berpartisipasi dalam festival film internasional, serta menyediakan dana melalui Program Sinema Mikro Dana Indonesiana.

Upaya pengarsipan dan restorasi film juga dilakukan untuk melestarikan dan mengembalikan kondisi asli karya sinema Indonesia.

Mahendra juga mencatat bahwa perfilman Indonesia telah meraih pengakuan di tingkat internasional, dengan banyaknya film Indonesia yang berpartisipasi dalam festival-festival film bergengsi di berbagai negara. Kemendikbudristek juga berencana membawa sinema Indonesia ke panggung internasional, termasuk Venice International Film Festival pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan