Walai.id, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menyoroti peran penting perempuan, terutama ibu, dalam membimbing keluarga agar mendapatkan tontonan yang sehat.
Dalam deklarasi “Penonton Cerdas: Perempuan Peduli Penyiaran Digital” di Graha Mental Spiritual, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023.
Wamenkominfo mengungkapkan bahwa proporsi perempuan sebagai konsumen media mencapai 56% dari penonton televisi.
Menurut Nezar Patria, para ibu memiliki peran krusial dalam memantau dan membimbing keluarga, khususnya anak-anak, untuk mendapatkan tontonan yang sehat.
Hal ini menjadi relevan karena saat ini tidak hanya televisi yang menjadi sumber utama konten visual, melainkan juga platform digital yang lebih sulit untuk diregulasi.
Wamenkominfo menyebut Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), yang dikeluarkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), sebagai salah satu upaya untuk menjaga ruang penyiaran yang sehat.
Namun, ia juga mengakui bahwa lanskap media digital yang dinamis menimbulkan tantangan dalam meregulasi konten.
Nezar Patria menekankan bahwa anak-anak cenderung beralih dari menonton televisi ke platform digital seperti YouTube dan aplikasi streaming lainnya.
Hal ini menjadikan tugas orang tua, terutama ibu, semakin penting dalam mengawasi dan membimbing anak-anak terkait tontonan yang mereka pilih.
Wamenkominfo mengajak perempuan untuk menjadi agen dalam menjaga ruang penyiaran yang sehat. Meskipun sudah ada kerangka peraturan, seperti P3SPS, tantangan utama tetap berada pada konsumen, terutama peran aktif ibu-ibu dalam mendidik keluarga agar lebih selektif terhadap konten yang dikonsumsi.