Walai.id, Bogor – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa generasi muda harus siap merespons pertumbuhan teknologi dan digital dengan meng-upgrade keterampilan yang relevan untuk memenuhi kebutuhan masa depan.
Pernyataan ini disampaikannya pada kegiatan “Ekon Goes To Campus” dengan tema “Peran Penting Generasi Muda Mendukung Transformasi Ekonomi Nasional menuju Indonesia Emas 2045” di Kota Bogor, Kamis (30/11).
Pemerintah telah menginisiasi program-program seperti Kartu Prakerja dan Digital Talent Scholarship untuk membantu masyarakat meningkatkan kemampuan dan daya saing global, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Menko Airlangga menekankan peran penting kampus dalam mencetak generasi yang melek digital, kritis, kreatif, dan berdaya saing global.
Dalam kegiatan Ekon Goes To Campus, yang dihadiri oleh hampir 200 mahasiswa Universitas Nusa Bangsa dan taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara, Menko Airlangga menyampaikan bahwa generasi muda adalah ujung tombak perubahan. “Ide-ide inovatif kalian memiliki potensi untuk mengubah wajah ekonomi Indonesia lebih baik ke depan,” tegasnya.
Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, dalam kesempatan yang sama, membuka wawasan mengenai peran generasi muda dalam perekonomian nasional di masa depan. Ia juga membangun optimisme dengan menunjukkan capaian-capaian ekonomi nasional sejak pandemi Covid-19 hingga saat ini.
“Hal seperti keberhasilan Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19 menjadi contoh bagi negara-negara lain. Ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan budaya gotong-royong, kita bisa meraih keberhasilan,” ungkap Haryo Limanseto.
Dalam sesi diskusi panel yang dimoderatori oleh Kepala Program Studi Manajemen Universitas Nusa Bangsa Iis Anisa Yulia, para narasumber, Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenko Perekonomian Thasya Pauline, dan Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Nusa Bangsa Isbandriyati Mutmainah, membahas berbagai topik, mulai dari indeks manajer pembelian hingga ekonomi digital.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut beberapa tokoh, antara lain Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara R.Tjahjo Khurniawan, Wakil Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara Dion Ogi, Wakil Rektor III Universitas Nusa Bangsa Karmanah Sukarna, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya Kemenko Perekonomian Ferry Surfiyanto, dan Kepala Program Studi Akuntansi Universitas Nusa Bangsa Feni Marnilin.