Walai.id, Nasional – Pemerintah Indonesia telah mengambil komitmen serius dalam menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional sebagai salah satu prioritas dalam Agenda Pembangunan Nasional tahun 2022-2024.
Fokus program ketahanan pangan nasional adalah meningkatkan ketersediaan, akses, dan kualitas konsumsi pangan di seluruh negeri.
Untuk mendukung inisiatif ini, Pemerintah juga mendorong proyek food estate atau lumbung pangan nasional di beberapa daerah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Anggota Komisi IV DPR RI, Alien Mus, dan sejumlah pejabat pemerintah daerah, melakukan peninjauan di area food estate yang terletak di Desa Riaria dan Desa Hutajulu, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu 23/09/2023.
Proyek food estate tersebut telah memulai produksi tanaman pangan, termasuk komoditas hortikultura seperti kentang, cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Menko Airlangga mengungkapkan apresiasinya terhadap progres yang telah dicapai dalam waktu tiga tahun. Dia juga menekankan bahwa membangun pertanian bukanlah hal yang sederhana karena melibatkan budaya dan lahan yang memerlukan persiapan. Dia juga mendengarkan aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah terkait upaya mendukung proyek food estate.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi, diversifikasi pangan, efisiensi distribusi, penggunaan teknologi, dan penguatan stok pangan nasional.
Pengembangan food estate dilakukan dengan berbasis korporasi, termasuk melibatkan petani dalam bentuk koperasi atau gapoktan, agar mereka dapat lebih mudah mendapatkan akses pendampingan, pembiayaan, dan fasilitas lainnya.
Pemerintah berharap program ketahanan pangan ini akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan membantu mencapai ketahanan pangan nasional yang lebih kuat.
“Saya melihat disini sudah mulai banyak yang akan panen. Terima kasih. Semoga rakyat di sini makin sejahtera,” pungkas Menko Airlangga.