Walai.id, Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri dan Polda jajaran di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terus melakukan upaya penyelamatan terhadap korban TPPO, Selasa 12/9/2023.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengumumkan bahwa hingga saat ini, Polri dan Polda jajaran telah berhasil menyelamatkan 2.608 korban dari 831 kasus TPPO yang berhasil diungkap. Keberhasilan ini terjadi dalam periode waktu 5 Juni hingga 10 September 2023.
“Penyidik berhasil menangkap 998 tersangka dan menyelamatkan 2.608 orang,” kata Ramadhan pada Senin (11/9).
Dalam mengungkap modus kejahatan para tersangka, Ramadhan menyebutkan bahwa paling banyak dari mereka mengiming-imingi para korban dengan tawaran pekerjaan sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Pekerja Rumah Tangga (PRT), dengan jumlah kasus mencapai 517. \
Selain itu, ada 276 kasus yang melibatkan modus dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK), 9 kasus terkait modus dijadikan Anak Buah Kapal (ABK), dan 69 kasus yang terkait eksploitasi terhadap anak.
Ramadhan juga menyampaikan pesan dari Kapolri, yakni agar masyarakat tidak mudah tergiur oleh tawaran pekerjaan dengan gaji tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri.
Polri mengimbau masyarakat untuk memastikan apakah perusahaan yang menyalurkan tenaga kerja tersebut resmi, sehingga para pekerja dapat memperoleh hak-hak perlindungan sosial, kesejahteraan, dan hukum yang seharusnya mereka terima.