News  

Mendikbudristek Lepas 21,409 Mahasiswa untuk Mengajar di 34 Provinsi

Walai.id, Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, pada Kamis (10/8/2023), memimpin upacara pelepasan 21,409 mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 6. 

Para mahasiswa ini berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia dan akan ditempatkan di lebih dari 4 ribu sekolah yang tersebar di 34 provinsi sebagai mitra guru. Tujuan utamanya adalah mendorong peningkatan literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi di sekolah-sekolah sasaran.

Program Kampus Mengajar merupakan salah satu program utama dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tujuannya adalah memberikan kesempatan belajar di luar program studi kepada seluruh mahasiswa Indonesia.

Baca Juga :  Wamenhut Resmikan Pasar RHL 2025

Nadiem menyampaikan bahwa Kampus Mengajar telah membuktikan kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di jenjang SD dan SMP. Mahasiswa yang terlibat dalam program ini memiliki kesempatan untuk berkreasi dan berinovasi, serta membantu dalam strategi pembelajaran, pemanfaatan buku bacaan, dan adaptasi teknologi di sekolah.

Program Kampus Mengajar telah mengirim lebih dari 91 ribu peserta mahasiswa untuk mengajar di sekolah-sekolah sasaran pada jenjang SD dan SMP sejak angkatan pertama hingga kelima. Pada angkatan keenam, program ini juga melibatkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Nadiem berharap agar para mahasiswa yang terlibat dalam program ini memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dengan para pelajar di sekolah sasaran. Program ini menjadi bagian penting dalam upaya pemulihan dan transformasi pembelajaran pasca pandemi COVID-19.

Baca Juga :  Prabowo bahas percepatan Program Makan Bergizi Gratis bersama Kepala BGN

Dalam acara pelepasan angkatan keenam, seluruh pemangku kepentingan di tingkat nasional dan daerah diapresiasi atas dukungan mereka dalam pelaksanaan Program Kampus Mengajar. Mahasiswa diharapkan menjalani masa pengabdian dengan optimisme dan semangat untuk membentuk perubahan positif di masyarakat sekolah.

Program Kampus Mengajar juga diharapkan mendukung sosialisasi dan implementasi kebijakan tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP). Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek juga terlibat dalam acara pelepasan untuk mensosialisasikan kebijakan ini kepada mahasiswa dan pemangku kepentingan di wilayah.

Seremoni pelepasan angkatan keenam Program Kampus Mengajar dilakukan secara daring dari Jakarta dan diikuti oleh perwakilan mahasiswa, dosen pembimbing, koordinator perguruan tinggi, dinas pendidikan, kepala sekolah, dan guru di seluruh provinsi Indonesia.

Tinggalkan Balasan