News  

Perwakilan Parlemen Eropa Bahas Tindak Lanjut Joint Mission dan Percepatan IEU-CEPA

Walai.id, Jakarta – Menko Airlangga bertemu dengan perwakilan Parlemen Eropa untuk membahas tindak lanjut dari kunjungan Joint Mission Indonesia dan Malaysia ke Uni Eropa. 

Pertemuan ini juga membahas percepatan penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), Rabu 21/06/2023.

Dalam pembahasan tentang digital trade, Menko Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki prioritas untuk sektor digital melalui Digital Economy Framework Agreement (DEFA). Tujuan dari kesepakatan ini adalah mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan mendukung pelaku usaha kecil dan menengah dalam perdagangan global.

Menko Airlangga juga membahas tentang ketahanan pangan Indonesia di tengah isu perubahan iklim dan dukungan Uni Eropa terhadap komitmen kerja sama Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) yang diluncurkan oleh negara G7 untuk transisi energi Indonesia.

Baca Juga :  Menteri Satryo Kabur Saat Didemo Pegawai

Pertemuan ini juga menegaskan komitmen kedua Kepala Negara untuk mempercepat penyelesaian perundingan IEU-CEPA dengan target penyelesaian pembahasan substansi pada akhir 2023. Implementasi perjanjian ini diharapkan dapat membuka peluang investasi yang lebih luas dan meningkatkan volume perdagangan antara kedua negara.

Komite Perdagangan Internasional Parlemen Eropa mengapresiasi misi bersama Indonesia dan Malaysia yang dilakukan dalam kerangka Joint Mission yang difasilitasi oleh CPOPC. Mereka juga menyambut baik pembentukan mekanisme konsultasi antara Indonesia, Malaysia, dan Uni Eropa untuk membahas Implementing Guidelines EUDR agar tidak membebani para petani kecil.

Baca Juga :  Aplikasi Dapodik 2025.b Telah Hadir dengan Teknologi Baru

Beberapa isu lain yang dibahas meliputi sertifikasi halal, pengalaman industri farmasi Indonesia selama pandemi Covid-19, dan praktik pengadaan barang dan jasa pemerintah di Indonesia dan Uni Eropa.

Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa pejabat, termasuk Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Kerja Sama Internasional/Sekjen CPOPC, Direktur Utama BPDPKS, dan Direktur KSIA Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri.

Delegasi Parlemen Eropa yang hadir terdiri dari Chair of International Trade/INTA Committee MEP Bernd Lange, Vice President of the European Parliament MEP Heidi Hautala, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, serta perwakilan komite INTA lainnya.

Tinggalkan Balasan