Dugaan Pungli Kepala Desa Tompobulu, HMI Komisariat FEB UMMA merespon

Walai.id, Maros – Beberapa waktu yang lalu salah seorang warga yang kami sapa dg ngawing di desa tompobulu kecamatan tompobulu memberikan laporan kepada teman-teman pengurus HMI Komisariat FEB UMMA mengenai dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum kepala desa di tompobulu kabupaten maros

Diduga aktivitas pungli tersebut diambil dari hasil pengurusan surat keterangan garapan tanah dari tanah yang baru saja dibebaskan, akan tetapi surat tersebut bisa terbit ketika dg ngawing bersedia membayar 13 juta dan yang paling janggal bayaran tersebut tidak diketahui oleh dg ngawing peruntukannya untuk apa.

Kepala desa meminta daeng ngawing bertemu disalah satu Warkop area Grand Mall meskipun sebelumnya daeng ngawing sudah meminta utk diselesaikan dikantor desa saja namun kepala desa tetap bersikeras untuk bertemu di salah satu warkop dan yg paling aneh pengurusan administrasi tersebut dilaksanakan pada hari libur

Tentu saja ini menjadi perhatian khusus bagi teman-teman HMI Komisariat FEB UMMA dan akan segera ditindak lanjuti
“Laporan ini akan menjadi perhatian khusus bagi kami dan sesegera mungkin kami tindak lanjuti” Ujar Ketua umum HMI Komisariat FEB UMMA Muhammad Taufik Hidayat
Lebih lanjut Taufik mengatakan “Laporan juga sudah kami layangkan ke polres maros dalam hal ini unit tipidkor”

Pengurus HMI Komisariat FEB UMMA setelah bertemu dengan korban berjanji akan terus mengawal sampai dugaan kasus pungli ini terselesaikan.

Terakhir Taufik menjelaskan “Polres Maros harus sigap dalam menangani adanya dugaan-dugaan kasus pungli yang seperti ini dan apabila dalam proses penyelidikan membutuhkan data ataupun keterangan kami siap dipanggil dan memberikan keterangan sesuai dengan apa yang kami temukan dilapangan”, Tutupnya.