MAROS – Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2022, Bupati Maros, Chaidir Syam Bersama para penggiat anti Narkoba di Maros, turun melakukan sosialisasi bahaya Narkoba di Pasar Bulu-Bulu, Kecamatan Marusu, Minggu (26/06/2022).
Sosialisasi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hani 2022 yang digagas oleh Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Bersama Ikatan Duta Anti Narkoba (Ikanara) Maros. Selain sosialisasi, juga dilakukan pencanangan Desa Marumpa sebagai kampung anti Narkoba.
Dalam sambutannya, Chaidir menyampaikan, upaya pencegahan harus terus dilakukan secara berkelanjutan, baik oleh Pemerintah maupun masyarakat. Menurutnya, kegiatan kampanye anti Narkoba yang digalakkan oleh anak muda ini, merupakan modal utama melawan Narkoba di Maros.
“Kami sangat mengapresiasi, karena anak-anak muda kita di Maros ini rela mengorbankan waktunya untuk membuktikan kepedulian mereka terhadap ancaman Narkoba. Sungguh ini tidak muda, karena butuh komitmen yang kuat dan kerja yang berkesinambungan,” katanya.
Lebih lanjut, Chaidir mengatakan, program pencegahan penyalah gunaan Narkoba jauh lebih efektif jika melibatkan masyarakat secara luas, terlebih pada kalangan generasi muda. Pasalnya, tidak banyak program pemerintah yang berakhir gagal, karena tidak ada pelibatan ke masyarakat.
“Nah ini kita bersyukur karena teman-teman di Granat dan Ikanara ini bekerja terus menerus dan tanpa menunggu respon dari pihak lain. Memang yang terpenting adalah pelibatan masyarakat utamanya peran generasi muda kita,” lanjutnya.
Mantan ketua DPRD itu juga mengapresiasi organisasi penggiat Narkoba lainnya yang saling mendukung dalam setiap kegiatan. Menurutnya, meski nama organisasinya berbeda, namun setiap penggiat Narkoba di Maros itu saling berangkulan satu sama lain melakukan kerja Bersama.
“Nah uniknya kita di Maros ini, semua organisasi penggiat anti Narkoba kita ini berangkulan dan tidak ada yang mengklaim dirinya masing-masing. Harusnya memang seperti ini, karena tanpa Bersatu, kita akan dikalahkan dengan mereka yang ingin merusak itu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ikanara Maros, Muhammad Ikhsan menjelaskan, perjanjian kerja sama yang dibuat antara pihaknya Bersama Pemerintah Desa Marumpa, akan dijalankan selama satu tahun penuh. Kedepannya, semua program kegiatan dua organisasi itu akan dipusatkan di desa Marumpa.
“Dalam waktu dekat Desa Marumpa ini juga akan dibentuk oleh BNN Provinsi Sulsel sebagai Desa Berinar. Nah kita memulai upaya itu dengan kehadiran teman-teman duta untuk melakukan program kerja di desa ini selama setahun penuh,” sebuntya.
Rencananya, kata dia, Granat Bersama Ikanara akan segera membuka pendaftaran Pemilihan Duta Anti Narkoba Angkatan ke VI 2022. Seluruh rangkaian kegiatan duta itu, juga akan dipusatkan di Desa Marumpa, selain pembentukan kader muda anti Narkoba di desa itu.
“Bulan Juli ini kita akan memulai kegiatan lagi untuk proses pemilihan Duta Anti Narkoba Angkatan enam. Nah Rangkaiannya nanti akan kita pusatkan di Desa Marumpa ini. Tapis elain itu, kita juga akan membentuk kader-kader di des aini,” pungkasnya.