Walai.id, Maros – Pesantren Darul Istiqamah Pusat, Kab. Maros menggelar acara penamatan santri dari semua unit pendidikan di dalamnya (KB, TK, MI, MTs, MA, dan Tahfizhul Qur’an), Sabtu 18/06/2022.
Dari laporan ketua panitia, Rijal Rahim, S.Pd.I santri yang ditamatkan berjumlah 118 orang. Penghargaan juga diberikan untuk santri penghafal al qur’an yang telah menyetorkan hafalannya sekali duduk, mulai dari 5 juz sampai 30 juz.
Begitupula dengan santri yang telah mendapatkan ijazah hafalan kitab-kitab ulama dari Masjid Nabawi, Madinah.
Acara yang dilaksanakan di gedung Aula Darul Istiqamah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, diantaranya, H.A. Iqbal Najamuddin, SE Kepala Biro Kesra Provinsi Sulawesi Selatan yang mewakili Gubernur, Ir. H. Salam Asisten Bupati, yang mewakili Bupati Maros, A.M Irfan Ab, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang membawahi bidang pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Maros, dan perwakilan dari Kementrian Agama Kab. Maros.
Di hadapan ratusan orang tua santri, guru, dan warga, KH. M. Arif Marzuki mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas terselenggaranya acara ini, yang juga dihadiri oleh para pejabat yang merupakan putra-putra terbaik Maros.
Beliau yang didampingi oleh putranya, Ustaz Mufassir Arif, Lc,. MA Pimpinan Pesantren Darul Istiqamah Pusat, dan Prof. Veni Hadju, Ketua Yayasan Pesantren, juga mengungkapkan harapan agar pesantren dengan prinsipnya senantiasa terjaga, aman dan tetap menjalin hubungan baik dengan semua pihak, seperti yang telah berjalan selama lebih dari 50 tahun ini.
Harapan yang sama diungkapkan oleh Pemerhati pendidikan A.M Irfan AB bahwa sebagai putra Maros, yang sejak zaman SMA dan kuliah sudah menjadi santri pak kyai dan ustaz-ustaz Pesantren Darul Istiqamah, berharap agar sistem pendidikan di Pesantren ini tetap eksis, karena ini merupakan kontribusi nyata dalam membangun SDM bangsa khususnya di Kab. Maros.