Berita  

Hadiri Rapat Gugus Tugas KLA, Suhartina Bohari Target Predikat Lebih Tinggi

Walai.id, Maros – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB) Kabupten Maros, menggelar rapat gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Maros Tahun 2022.

Kegiatan yang berlangsung di Baruga B Kantor Bupati Maros, pada selasa (14/6/2022). Dihadiri langsung oleh wakil bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Maros, Hj. Suhartina Bohari, menyampaikan hal ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan dari instansi masing-masing dalam mendukung Maros sebagai Kabupaten Layak Anak.

“Selama ini Maros telah mendapatkan dua kali predikat pratama dan diharapkan tahun ini bisa mendapat predikat yang lebih tinggi lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Baca Juga :  Warkop Cumming Gelar Turnamen Catur Sehari dan Nobar G30S/PKI

Ia berharap persiapan yang dilakukan secara maksimal ini bisa membuahkan hasil sesuai yang diharapkan, yakni mempertahankan status sebagai Kabupaten Layak Anak.

Sementara itu, Tim pendamping KLA Maros, Drs. A. Yudha Yunus, menjelaskan Penilaian KLA ini akan dilakukan secara substansi dan teknis sehingga kesiapan dari pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) harus matang dalam menyampaikan program inovatif yang diunggulkan.

“Isu global yang harus dilirik yakni isu perkawinan Anak dan penurunan stunting dimana tahun sebelumnya, maros hanya bisa sebagai penonton namun saat ini sudah ada beberapa inovasi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Maros sehingga berpeluang meraih predikat yang lebih tinggi,” bebernya.

Baca Juga :  KPU Kabupaten Maros Buka Layanan Pindah Memilih di 14 Kecamatan untuk Pilkada 2024

Sementara itu, Kadis P3A Dalduk KB Kabupaten Maros, dr. Fitri Adecahya pun optimis tahun 2022 ini Maros meraih KLA dimana beberapa hal yang telah dilakukan diantaranya telah terbentuk 14 gugus tugas.

“Jadi ditiap kecamatan Layak Anak, ada 14 forum Anak kecamatan, 9 P2TP2A kecamatan di Kabupaten Maros, Akte kelahiran mencapai 87.00%, Anak telah memperoleh pendidikan 70% dan 100% kecamatan telah memiliki ruang baca,” terangnya.

Dalam rapat tersebut, tiap OPD dan instansi pun memaparkan secara bergantian hal inovatif dan program unggulan dalam mendukung Maros sebagai Kabupaten Layak Anak.

Tinggalkan Balasan