Bekasi – Seorang remaja (15) mengalami nasib naas, setelah diperkosa pelaku juga menjualnya ke laki-laki hidung belang. Pelaku berinisial AT yang ternyata anak anggota DPRD Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku sudah dilaporkan ke Polisi oleh pihak keluarga beberapa waktu lalu, Korba juga sudah mendapatkan pendampingan dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD).
Komisioner KPAD Bekasi Novrian mengungkapkan, berdasarkan pengakuan PU kepada KPAD, dia juga dijual kepada pria hidung belang.
“Ini berdasarkan pengakuan dari korban gitu. Korban mengaku dalam sehari bisa 4 sampai 5 kali melayani orang,” kata Novrian, Senin (19/4/2021), seperti dikutip Tribun Jakarta.
Praktik perdagangan anak di bawah umur untuk prostitusi itu dilakukan melalui aplikasi media sosial yang disebut MiChat.
Adapun aplikasi media sosial tersebut diduga dioperasikan oleh AT dengan menggunakan foto korban.
Praktik prostitusi tersebut dilakukan di sebuah kamar rumah kos Jalan Kinan, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi.
“Si anak hanya di dalam kamar disuruh melayani orang saja,” kata Novrian.
Selama diminta untuk melayani pria hidung belang, PU juga diduga kerap mendapatkan tindakan kekerasan dari AT.
“Jelas ada manipulasi sebenarnya karena anak adalah orang yang belum cukup dewasa secara psikologis dan secara sosial,” ucap Novrian.