Walai.id, Maros – Andi Muhammad Irfan AB kembali melakukan Reses dan Temu Konstituen di Kelurahan Hasuddin, Kec. Mandai, Kab. Maros, bertempat di Wisma Alfiat pada 10 Febuari 2022.
Pada kegiatan tersebut seorang Ibu rumah tangga mengeluhkan persoalan administrasi bpjs yang lambat terupdate ditingkat Kab. Maros, padahal dia sudah berulang kali mengajukan permohonan kedinas terkait.
“Saya sudah berulang kali Kedinas terkait untuk mengajukan permohonan BPJS kesehatan, tapi sampai sekarang data saya belum terupdate”, ucapnya Bu Asmi.

Irfan AB Menyanpaikan “pemerintah provinsi menggelontorkan sekitar 300 M untuk membiayaai BPJS Kesehatan untuk orang miskin di Sulsel, untuk di Kab. Maros kami membiayai 40% kuota bpjs, selebihnya 60% ditanggung Pemerintah Kab. Maros.
Dalam kegiatan tersebut juga masyarakat berharap agar ada Sekolah Negri baru tingkat menengah yang di bangun di Kec. Mandai, karena menurutnya banyak siswa yang tidak tercover karena memang Kec. Mandai banyak penduduknya.
“Memang seharunya di Kec. Mandai ini ada dirikan SMAN/SMKN baru, karena jumblah penduduknya yang besar otomatis pasti tidak mampu mengcovers semua siswa-siswa yang akan melanjutkan ketingkat menengah. InsyaAllah kami akan perjuangan di DPRD Provinsi agar kedepannya pemerintah Provinsi menganggarkan”. ucap Anggota DPRD Komisi E yang membidangi pendidikan dan kesehatan tersebut.
Salah satu tokoh Pemuda Maros menyampaikan Aspirasi terkait banyaknya tenaga kerja asal Kab. Maros yang dirumahkan dan terkena PHK, Ical mengatakan, “Kami butuh perhatian pemerintah terhadap nasib tenaga kerja yang kena PHK dan dirumahkan oleh pihak perusahaan”.
“Hal ini menjadi perhatian serius kami di Provinsi dan Kabupaten, memang alasan pandemi menjadi perosalan sehingga perusahaan banyak merumahkan dan bahkan sampai di PHK karyawannya untuk efisiensi perusahaan.”, Ungkap Irfan AB.
“Oleh karena itu Pemerintah Kab. Maros serius menggarap dan memfasilitasi UMKM dan peluang bekerja keluar negri bagi mereka yang mau bekerja diluar negeri dengan banyak melakukan pelatihan peningkatan SDM baik untuk UMKM dan Calon TKA”, Tutup Irfan AB.