Walai.id, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Sufmi Dasco Ahmad di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (15/12/2025) siang.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis nasional, dengan fokus utama pada perkembangan kondisi ekonomi menjelang akhir tahun serta penanganan dan pemulihan bencana di beberapa wilayah di Pulau Sumatra.
Dalam keterangan tertulis yang diunggah oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, disampaikan bahwa Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR RI mencermati secara serius dinamika ekonomi nasional di tengah tantangan global dan domestik. Pemerintah, menurut keterangan tersebut, terus menyiapkan langkah-langkah strategis guna memastikan stabilitas dan daya tahan ekonomi tetap terjaga hingga akhir tahun.
“Dalam pertemuan tersebut, dibahas perkembangan stabilitas ekonomi nasional menjelang akhir tahun serta berbagai langkah strategis pemerintah dalam menjaga daya tahan ekonomi,” tulis Sekretaris Kabinet dalam keterangannya.
Pembahasan ekonomi tersebut mencakup upaya pemerintah dalam mengantisipasi berbagai potensi risiko, termasuk fluktuasi ekonomi global, dinamika pasar, serta perlambatan ekonomi di sejumlah negara mitra dagang. Presiden Prabowo menegaskan pentingnya koordinasi lintas lembaga serta sinergi antara pemerintah dan DPR RI agar kebijakan ekonomi yang diambil tetap responsif, terukur, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Selain isu ekonomi, pertemuan tersebut juga memberikan perhatian khusus terhadap penanganan dan pemulihan bencana yang melanda sejumlah daerah di wilayah Sumatra. Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR RI membahas langkah-langkah percepatan rehabilitasi pascabencana serta mekanisme penyaluran bantuan agar dapat berjalan secara efektif, tepat sasaran, dan terkoordinasi dengan baik.
Dalam keterangannya, Sekretaris Kabinet menyebutkan bahwa pembahasan penanganan bencana difokuskan pada tiga provinsi yang saat ini masih dalam tahap pemulihan, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan seluruh kebutuhan masyarakat terdampak dapat terpenuhi, baik dalam fase tanggap darurat maupun pemulihan jangka menengah.
“Selain itu, Presiden dan Wakil Ketua DPR RI membahas penanganan dan pemulihan bencana di tiga provinsi di wilayah Sumatra, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, agar proses rehabilitasi dan bantuan kepada masyarakat terdampak dapat berjalan secara cepat dan terkoordinasi,” lanjut keterangan tersebut.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa negara harus hadir secara nyata di tengah masyarakat yang terdampak bencana. Kehadiran tersebut tidak hanya diwujudkan melalui bantuan darurat, tetapi juga melalui perencanaan rehabilitasi infrastruktur, pemulihan ekonomi masyarakat, serta penataan kembali permukiman yang terdampak.
Pertemuan ini juga mencerminkan kuatnya sinergi antara pemerintah dan DPR RI dalam menjaga stabilitas nasional, baik dari sisi ekonomi maupun kemanusiaan. Kolaborasi tersebut dinilai penting untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil mampu menjawab tantangan yang dihadapi bangsa, sekaligus memberikan perlindungan dan kepastian bagi masyarakat.
Dengan komunikasi yang intensif antara Presiden dan pimpinan lembaga legislatif, pemerintah berharap seluruh agenda strategis nasional, termasuk penguatan ekonomi dan penanganan bencana, dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan. Pertemuan ini sekaligus menegaskan komitmen bersama untuk menjaga kepercayaan publik serta memastikan bahwa kepentingan rakyat tetap menjadi prioritas utama dalam setiap pengambilan kebijakan.